Find Us On Social Media :

3 Weton Terkenal Dermawan, Hidupnya Akan Selalu Makmur Menurut Primbon Jawa, Begini Watak Mereka

Ilustrasi weton kaya terkenal dermawan

Gridhot.ID - Tak dipungkiri sebagian masyarakat Jawa masih percaya dengan ramalan weton dalam primbon Jawa.

Berdasarkan primbon Jawa, weton merupakan perhitungan hari kelahiran seseorang yang berkaitan dengan jalan hidupnya.

Dalam kitab primbon Jawa, weton biasanya dijadikan rujukan untuk meramalkan beberapa hal, seperti peruntungan rezeki, watak dan jodoh.

Percaya atau tidak, menurut primbon Jawa, orang yang terlahir dengan 3 weton ini masuk dalam kategori orang-orang pilihan.

Di balik hidupnya yang selalu tercukupi, mereka selalu sadar sebagian uangnya adalah hak orang miskin.

Dengan kesadaran spritual yang baik, mereka sosok dermawan, gemar membantu sesama dan tak ragu menggelontorkan uangnya.

Melansir dari TribunBatam.id, berikut ulasan 3 weton kaya dan terkenal dermawan menurut primbon Jawa.

Ahad Wage

Orang yang lahir pada Ahad Wage berada pada naungan Dewa Bathara Indra, yang digambarkan mempunyai sifat luhur budinya, berwibawa, manis tutur katanya, hemat, tertib dan teliti dalam pekerjaan.

Sedangkan dalam perbintangan, Ahad Wage berada pada pengaruh Lintang Waluku. Di mana Lintang inilah yang membentuk sifat kedermawanannya.

Ahad Wage mempunyai sifat bawaan lahir yang rajin dan giat bekerja. Mereka akan fokus dalam mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya.

Baca Juga: 5 Weton Mujur Selalu Terhindar dari Kesialan, Hidupnya Akan Tentram dan Rezeki Lancar Menurut Primbon Jawa

Pada dasarnya Ahad Wage dilahirkan dengan sifat bawaan murah hati. Dia tidak segan menolong orang yang sedang berkesusahan.

Mereka juga mempunyai pemahaman spiritual yang bagus sehingga dia sadar bahwa sebagian harta yang dimilikinya adalah hak orang lain.

Dengan kesadaran hati seperti ini, maka orang Ahad Wage akan selalu dinaungi oleh rezeki sehingga pekerjaan atau usaha yang mereka lakukan dapat membawanya menjadi orang sukses dan kaya.

Selasa Pahing

Dewa yang menaungi kelahiran Selasa Pahing adalah Dewa Bathara Bayu.

Dia digambarkan mempunyai sifat rupawan, kukuh pendiriannya dan sabar, ulet dalam bekerja sehingga dapat membahagiakan hidupnya.

Serius dalam pembicaraan, luhur budi, teliti, senang pada tempat yang sepi.

Selasa Pahing juga mendapatkan pengaruh dari Lintang Yuyu. Orang di bawah naungan Lintang ini adalah orang yang murah hatinya dan besar rezekinya.

Selasa Pahing adalah orang yang mempunyai magnet alami untuk membuat orang suka terhadapnya.

Sifat penolong dan murah hati yang dimiliki oleh weton inilah yang mungkin membuatnya mempunyai banyak teman.

Kesuksesan dan kekayaan yang diramalkan akan datang pada pemilik weton ini, tidak terlepas dari keuletannya dalam bekerja dan sifatnya yang selalu menabur karma baik.

Baca Juga: 12 Watak Wanita Berdasarkan Weton dalam Primbon Jawa, Minggu Pahing Terkenal Sensitif dan Mudah Tersinggung

Rabu Pahing

Orang yang lahir di pasaran Rabu Pahing dinaungi oleh Dewa Bathara Asmara.

Pada umumnya yang bernaung di bawah Bathara Asmara adalah orang yang rupawan.

Mereka juga mempunyai daya tarik khusus, selalu membuat kesengsem dan senang bagi orang yang melihatnya, mudah bergaul dan disenangi teman-teman dan atasannya.

Kelahiran ini juga dipayungi oleh Lintang Gajahmina, di mana akan memberikan sifat murah hati dan bisa membuat orang yang dibawah pengaruhnya memperoleh kebahagiaan.

Faktor lain yang membuat orang ini menjadi seorang dermawan yang sukses dan kaya adalah watak Lakune Banyu, yaitu mempunyai hati yang pemurah dan gampang rezekinya.

Weton ini banyak mempunyai naungan yang sangat bagus. Naungan yang lainnya adalah Wasesa Segara dan Sanggar Waringin.

Maka tidaklah mengherankan jika weton Rabu Pahing diramalkan akan menjadi orang yang sukses dan kaya.

Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.

Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.

Baca Juga: Sosoknya Cerdas dan Punya Aura Bintang, Ini Pekerjaan yang Cocok untuk Weton Jumat Pon Menurut Primbon Jawa

(*)