Gridhot.ID - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.
Melansir dari laman ekahospital.com, gejala asam lambung naik yang paling umum adalah heartburn atau sensasi perih di area dada.
Rasanya seperti nyeri dada terbakar yang dimulai dari belakang tulang dada dan bergerak ke atas ke leher dan tenggorokan.
Makanan seperti masuk kembali ke mulut sehingga meninggalkan rasa asam atau pahit.
Heartburn biasanya terjadi setelah makan, yang bisa lebih buruk di malam hari atau saat berbaring.
Cara mengatasi heartburn karena asam lambung
Seorang ahli gastroenterologi, Claire Beveridge, MD, dari Cleveland Clinic mengatakan, salah satu kunci dalam mengatasi gejala asam lambung termasuk heartburn adalah perubahan pada gaya hidup.
Siapapun bisa mengurangi atau bahkan mencegah gejala itu muncul, asal menerapkan gaya hidup sehat.
Bahkan tak cuma mengatasi gejala, perubahan gaya hidup juga dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Berikut sejumlah gaya hidup sehat yang perlu dilakukan untuk mengatasi heartburn.
1. Menurunkan berat badan
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Nyeri Tenggorokan Akibat Asam Lambung Tanpa Obat
Berat badan berlebihan dapat menyebabkan tekanan pada sfingter esofagus.
Sfingter esofagus ini berfungsi sebagai katup di bagian atas saluran cerna untuk mencegah makanan naik ke kerongkongan.
Para peneliti membuktikan bahwa orang yang menurunkan berat badan beberapa kilogram memiliki risiko lebih rendah kekambuhan gejala asam lambung, termasuk heartburn.
2. Hindari makanan all you can eat
Makanan dengan konsep all you can eat cenderung mendorong hasrat nafsu makan yang berlebihan.
Sedangkan berbagai makanan itu kebanyakan mengandung tinggi lemak jenuh dan juga kalori.
Untuk mengatasi gejala asam lambung yang sering kambuh, cobalah menghindari konsumsi makanan porsi besar.
Justru akan lebih baik jika makan dengan porsi kecil, namun lebih sering dalam keseharian.
Para peneliti juga telah membuktikan bahwa makanan rendah kalori dan sedikit lemak juga dapat mengurangi frekuensi refluks asam kambuh.
3. Berhenti merokok
Kebiasaan merokok bisa meningkatkan risiko kekambuhan dari heartburn.
Baca Juga: Cara Alami Menurukan Asam Lambung, Ramuan Herbal dari 5 Rempah Ini Ampuh Meredakan Gejalanya
Sebab para peneliti mengatakan bahwa kandungan nikotin ini bisa melemahkan otot sfingter esofagus.
Akibatnya, organ tersebut tidak bisa bekerja maksimal dalam mencegah makanan naik ke kerongkongan.
4. Jangan tidur setelah makan
Hindari kebiasaan tidur setelah makan. Setidaknya kita dapat berjalan-jalan atau duduk tegak sembari menunggu 2 jam sebelum rebahan.
Kebiasaan berbaring setelah makan itu dapat memudahkan isi perut naik ke kerongkongan.
Kebiasaan yang satu ini seiring waktu juga bisa melemahkan sfingter esofagus.
5. Tidur di malam hari dengan posisi miring
Tidur dengan posisi miring dapat mencegah heartburn kambuh di malam hari.
Cobalah untuk menggunakan tumpukkan bantal di bawah kepala agar posisinya lebih tinggi dari perut.
Terutama pada tidur dalam posisi miring ke kiri, kebiasaan yang satu ini bisa mencegah asam lambung naik dan melancarkan pencernaan.
6. Sadari pemicunya
Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas tersendiri terhadap makanan yang memicu asam lambung naik.
Oleh karena itu, ketahui makanan apa saja yang aman bagi lambung kita dan tidak.
Secara umum makanan dan minuman pemicu asam lambung itu adalah alkohol, kopi, cokelat, jeruk, tomat dan makanan berlemak.
Sebisa mungkin hindari makanan pemicu jika setiap kali mengonsumsinya, asam lambung kita langsung naik dalam sekejap.
Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik dengan Diet Mediterania, Hindari Makanan Ini Kata Ahli
(*)