Find Us On Social Media :

Ibu Ferry Irawan Ogah Anaknya Dituding Pengangguran, Hariati Sebut Putranya Nyapu Ngepel hingga ke Pasar: Itu Kan Kerja

Kolase foto Ferry Irawan dan sang ibunda, Hariati

"Namanya suami istri kalau nggak ada pembantu ya bantu-bantu nyapu, ngepel, ke pasar itu kerjaannya Ferry.

Belum lagi angkatin jemuran, baju-baju Athalla, baju Vania, Venna, Ferry yang ngerjain," imbuhnya.

Karena itu ia tak terima dan menolak dengan sangat keras sang anak disebut pengangguran. Menurutnya Ferry Irawan ikut bekerja di rumah, bukanlah hanya tidur saja di rumah.

"Jadi jangan lah dianggap dia nggak ngapa-ngapain. Itu kan sama aja dengan kerja. kecualia dia tidur kan nggak, Kadang sore nganter Venna kalau ada acara, tetep Ferry kerja Kasihan lah saya sih sebagai ibu," ungkap Hariati.

Ketika ditanya perihal Venna Melinda yang meminta keadilan kepada Komnas Perempuan, Ibunda Ferry ikut memberikan komentarnya bahwa pihaknya juga ingin meminta keadilan.

"Sebenarnya mami juga kepengen juga sih minta keadian karena kan jangan dari sepihak aja," ucap Hariati.

Lebih lanjut, Hariati mengaku sudah meminta Venna Melinda mempertimbangkan kondisi Ferry Irawan dari sebelum berpisah. Namun menurut Hariati, Venna tetap menerima Ferry apa adanya kala itu.

"Waktu awal-awal nikah kan sudah dibilang, Ferry itu tidak ada kerjaan, nggak ada penghasilan, Venna mau terima nggak Ferry apa adanya. Venna bilang, 'Aku mau mau mami terima apa adanya'," ujar Hariati.

"Iya saya bilang pikirkan dulu, jangan sampai nanti di akhir nyesel. Ferry keadaannya kaya gini.Kan sudah setuju Venanya, ya kalau mereka sudah setuju dan mami nggak bisa ngelarang. Ada Saya pun sudah bilang, pikirkan dulu, jangan sampai nanti akhirnya pisah," tandasnya.

Dilansir dari tribun seleb, Ibunda Ferry Irawan, Hariati mengungkapkan kecurigaan pada menantunya, Venna Melinda.

Pihaknya menduga Venna Melinda dihasut oleh orang lain hingga membuat perkara Ferry Irawan berbuntut panjang.

Baca Juga: Resmi Jadi Kader Partai PAN, Verrell Bramasta Siap Perjuangkan Aspirasi Millenial, Venna Melinda Berikan Respon Begini