Gridhot.ID - Penyanyi Ressa Herlambang ramai diperbincangkan lantaran dituding melakukan tindak penipuan.
Selama beberapa hari terakhir, banyak orang mengaku pernah menjadi korban penipuan Ressa Herlambang.
Salah satunya ada sosok Astrid yang mengaku pernah hancur hidupnya karena Ressa Herlambang.
Dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Minggu (19/2/2023), Astrid membeberkan kronologinya.
Astrid mengaku awalnya ia merupakan rekan bisnis dari Ressa Herlambang.
Namun, Astrid mengungkap bahwa nama baiknya pernah hancur karena ulah mantan kekasih Nia Ramadhani itu.
"Waktu itu Ressa Herlambang mau memproduseri talent-talent saya yang udah saya anggap seperti anak saya sendiri," ucap Astrid.
Kendati Ressa sebagai produser, namun segala keperluan mulai dari pakaian hingga biaya tranportasi sepenuhnya menggunakan uang Astrid.
"Dia produser, tapi jujur aja dari beli baju, transportasi dan lain lain itu masih pakai uang saya," sambungnya.
Astrid mengaku tidak memperhitungkan nominal uang tersebut, terlebih saat itu ia memiliki rezeki lebih.
"Saya bersyukur pada saat itu saya punya rezeki, jadi saya nggak berhitung. Udah nggak apa-apa kita kerja sama, itu saya tidak hitung," terangnya.
Namun, Astrid mempermasalahkan soal komitmen pekerjaannya dengan Ressa.
Ditambah dengan uang sebesar Rp 35 juta yang terdapat dalam perjanjian kerja mereka.
"Yang saya hitung komitmen pekerjaan saya dan uang Rp 35 juta karena ada dalam bentuk perjanjian," jelasnya.
Astrid awalnya ingin melupakan persoalan Ressa yang menipu senilai Rp 35 juta, karena kondisi finansial penyanyi itu sedang tidak baik.
Namun, Astrid membeberkan kalau nama baiknya justru pernah dirusak Ressa.
Ia mengaku bahwa penyanyi 37 tahun itu telah menjelek-jelekan namanya pada relasi bisnisnya yang lain.
"Itu pun tadinya saya ingin lupakan, bukan berarti saya nggak butuh uang. Saya melihat kondisi Ressa lagi tidak baik kondisi keuangannya."
"Tapi pernah hancur nama saya karena seorang Ressa Herlambang. Menjelek-jelekan saya sehingga link saya berbalik arah tidak mempercayai saya," ucapnya.
Hal tersebut bisa dibuktikan oleh Astrid, sebab ia memiliki sejumlah saksi.
"Ini bisa saya buktikan, ada saksinya," imbuhnya.
Ia pun mengaku pernah menangis karena harga diri dan nama baiknya hilang sekejab akibat ulah Ressa.
"Saya sampai nangis-nangis waktu itu, gimana cara ngembaliin nama baik saya. Buat saya (nama baik) itu penting, karena saya nggak apa-apa tidak punya uang. Uang bisa dicari."
"Tapi kalau saya nggak punya nama, harga diri... Bayangkan kalian kalau jadi saya, saya membangun manajemen saya, ngebangun kepercayaan di salah satu lembaga, dipercaya untuk membawa teman-teman artis, kemudian dijatuhkan oleh artis yang saya bawa. Saya kehilangan program yang nilainya saya nggak tahu," terangnya.
Astrid juga ungkap banyak korban-korban Ressa yang memesan lagu namun hasilnya sangat tidak sesuai.
Tanggapan Ressa Herlambang
Sementara itu, Ressa mengaku tak ambil pusing soal tudingan melakukan tindak penipuan.
Seandainya dia benar menipu seperti yang ditudingkan, mereka bisa melaporkannya ke kantor polisi.
Saat berbincang di kanal YouTube Melaney Ricardo, Ressa merasa dirinya tidak pernah melakukan penipuan seperti yang ditudingkan.
"Aku kalau, ya, yang namanya Ressa Herlambang ini, umur 36 ini, merugikan orang lain dalam bahasa kata nipu. Itu kan merugikan secara financial atau apapun. Aku cuma jawab simple, office police 24 hours please come," ujar Ressa, Rabu (15/2/2023).
Ressa sama sekali tidak takut dengan tudingan itu, karena jika dia benar bersalah, pasti saat ini dia sudah ditahan pihak kepolisian.
"Kalau Ressa salah, pasti masuk (penjara), ngapain aku takut. Kalau aku enggak salah, ya enggak masuk. Udah gitu aja simple," sambungnya.
Munculnya orang-orang yang tiba-tiba mengaku menjadi korban penipuannya tak membuat Ressa merasa terbebani.
"Buat apa (terbebani)? Kalau ceritanya menurut mereka benar dan netizen percaya, ya sok we," ucap Ressa.
"Kalau Ressa yang penting kerja. Enggak diterima nyanyi ya jualan pisang ijo lagi, ngapain pusing," imbuhnya.
(*)