GridHot.ID - Asam lambung naik bisadialami siapa saja, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Asam lambung naik biasanya dipicu kerena konsumsi makanan pedas atau asam secara berlebihan.
Melansir WebMD, asam lambung naik memiliki gejala bermacam-macam.
Gejala umum asam lambung naik antara lain rasa sakit atau rasa tidak nyaman di dada serta rasa asam atau pahit di mulut.
Gejala lain dari asam lambung naik meliputi kembung, kotoran berdarah atau hitam, muntah berdarah, bersendawa, disfagia, cegukan yang tak kunjung reda, mual, penurunan berat badan tanpa alasan yang diketahui, mengi, batuk kering, suara serak, hingga sakit tenggorokan kronis.
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
Dilansir dari Bangka Pos, dr. Zaidul Akbar memberikan beberapa kiat bagi penderita yang sering mengalami asam lambung naik
Salah satunya mengonsumsi tepung talbinah yang biasa dikonsumsi Nabi Muhammad SAW.
Talbinah adalah sejenis tepung yang terbuat dari gandum kategori biji barley.
Biji barley sendiri kerap dijadikan bahan baku untuk membuat roti, minuman dan aneka masakan lainnya, karena terbuat dari biji-bijian maka tepung ini tinggi serat.
"Salah satu saya sarankan kepada orang-orang yang mengalami masalah seperti ini tu adalah mengkonsumsi Talbinah," ujar dr. Zaidul Akbar dalam video yang diunggah Instagram @doktermuslim.id.
Baca Juga: 9 Penyebab Asam Lambung Naik dan Cara Efektif Menurunkannya Tanpa Obat
"Talbinah itu adalah tepung gandumnya nabi, di situ nabi katakan menenangkan," lanjutnya
Selain mengonsumsi talbinah, dr. Zaidul Akbar juga menyarankan penderita asam lambung untuk meminum ramuan yang terbuat rempah-rempah, seperti jahe, serai dan pandan.
Selain itu, disarankan pula untuk mengonsumsi probiotik.
"Tambah lagi mungkin dengan mengkonsumsi beberapa jenis probiotik, saya sarankan mengkonsumsi probiotik, apa pun merknya silahkan cari aja," ujarnya.
"Ditambah dengan minum rempah-rempah yang sifatnya anget seperti jahe, serai dan pandan direbus aja dikasih madu sedikit diminum pagi dan menjelang tidur. Insya Allah akan membantu," tandasnya. (*)