Find Us On Social Media :

KKB Papua Terus Tebar Teror, TNI dan Polri Evakuasi Belasan Warga Nduga Gunakan Pesawat Canggih Ini

Personel Ops Damai Cartenz sedang melakukan olah TKP pembakaran pesawat Susi Air yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya, Nduga, Papua Pegunungan, Rabu (15/2/2023).

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Belasan warga Kampung Alama, Nduga, Papua Pegunungan kembali dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJogja, 22 Februari 2023, mereka dievakuasi menggunakan pesawat Heli Caracal TNI AU EC-725/HT-7204 menuju Timika.

Keputusan untuk mengevakuasi warga di kampung Alama ini karena wilayah mereka merupakan jalur perlintasan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Aparat kepolisian dan TNI mengevakuasi 18 warga ke Timika pada Senin (20/2/2023) kemarin karena mendapatkan informasi kalau KKB Papua akan melakukan penyanderaan lagi.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman agar tidak menjadi korban kebringasan KKB Papua.

Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi Brigjen Juinta Ontoh Sembiring mengatakan, pascapembakaran Pesawat Susi Air pada 7 Februari lalu, KKB Papua terus melakukan intimidasi kepada masyarakat.

Mereka disebut akan terus melakukan teror kepada masyarakat sehingga aparat keamanan gabungan TNI Polri memilih untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

“Tersiar kabar kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya mulai terpecah menjadi beberapa kelompok dan akan melakukan penyanderaan lagi, sehingga saat ini aparat TNI-Polri mengambil langkah upaya-upaya antisipasi keberadaan masyarakat yang akan disandera oleh KKB,” ujar Sembiring dalam siaran pers Pendam XVII/Cenderawasih.

Menurut Sembiring, warga Kampung Alama yang dievakuasi ini terdiri dari 14 orang laki-laki, 2 perempuan dewasa, 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

Baca Juga: Pilot Susi Air Masih Hidup, Panglima TNI Tak Akan Tambah Pasukan Lagi untuk Serbu KKB Papua, Yudo Margono: Tidak Bisa Langsung Serang

Sebelumnya, TNI-Polri telah mengamankan Bandara Paro terkait operasi pencarian pilot maskapai Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).