'Datang Sendiri Minta Disyahadatkan', Viral Potret David Korban Penganiayaan Mario Dandy Saat Masuk Ponpes Jadi Mualaf

Jumat, 24 Februari 2023 | 16:42
Facebook Yaqut Cholil Qoumas

Potret David Saat Menjadi Mualaf Lalu Mondok di Ponpes Inggris Assalam Bogor, Masih Terbaring di ICU

GridHot.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak terhadap David (17) belakangan tengah ramai dibicarakan.

Sosok David, remaja yang dianiaya oleh Mario Dandy anak pejabat pajak terus menjadi sorotan.

Diketahui jika Cristalino David Ozora atau David (17) merupakan anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor di Jakarta, Jonathan Latumahina.

Melansir Kompas TV, kondisi David, korban penganiayaan pengemudi Jeep Rubicon yang juga anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan bernama Mario Dandy Satriyo menunjukkan ada kemajuan.

Juru bicara keluarga korban, M Rustam Hatala, mengatakan kondisi korban yang berusia 17 tahun itu sudah bisa menggerakkan anggota badan. Sebelumnya, ia sempat koma.

"Kondisi D sampai saat ini belum sepenuhnya sadar, namun ia sudah menunjukkan proses menggerakkan anggota badan dan batuk," kata Rustam dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Rustam menjelaskan, korban David sudah dipindah tempat perawatannya dari sebelumnya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau saat ini di Rumah Sakit Mayapada.

Menurut Rustam, pemindahan rumah sakit tersebut atas rekomendasi dokter. Sebab, proses kesadaran David masih sangat lambat, sehingga perlu upaya yang lebih detail dan fasilitas pelayanan lebih layak.

"Terima kasih telah dengan sungguh-sungguh memberikan pelayanan prima untuk mengusahakan kesembuhan anak kami," katanya.

Lebih lanjut, Rustam menegaskan pihaknya masih melanjutkan proses hukum dengan mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus penganiayaan David dengan seadil-adilnya.

"Setidak-tidaknya, kejadian seperti ini tidak terulang, lebih-lebih merugikan lebih banyak lagi orang, please, be a good cop dan presisi," ujarnya.

Baca Juga: Hancur Karier Rafael Alun, Ayah Mario Dandy Kini Dicopot dari Jabatannya di Ditjen Pajak, Harta Rp 56 Miliar Ditelusuri Asal-usulnya

Rustam pun memastikan, pihak keluarga David akan terus mengusahakan upaya terbaik dan meminta bantuan dorongan doa untuk kesembuhan korban.

Sebelumnya, keluarga Mario Dandy Satriyo yang merupakan pengemudi Rubicon, sempat menawarkan biaya pengobatan rumah sakit untuk korban David, anak pengurus pusat GP Ansor yang dianiaya hingga koma.

"Ada tawaran dari keluarga pelaku untuk menanggung biaya rumah sakit korban David,” kata Rustam dikutip dari Kompas.com pada Kamis (23/2/2023).

Adapun sikap keluarga korban, kata Rustam, tegas menolak tawaran tersebut. Rustam mengatakan, keluarga korban menyatakan bakal menanggung sendiri seluruh biaya rumah sakit.

“Keluarga korban menolak dan memutuskan untuk menanggung seluruh biaya rumah sakit seorang diri," ucap Rustam.

Rustam menjelaskan, pihak keluarga Mario Dandy mengunjungi RS Medika Permata Hijau sehari setelah David dianiaya hingga koma oleh Mario, atau pada Selasa (22/2/2023).

Dalam kunjungannya ke rumah sakit, kata Rustam, pihak keluarga Mario menyampaikan permohonan maaf. Adapun respons keluarga korban pun sudah memaafkannya.

"Jadi kemarin malam keluarga pelaku sempat datang ke RS. Mereka menyampaikan permohonan maaf dan kami (keluarga D) juga menerima permintaan maaf mereka," ucap Rustam.

Meskipun telah menerima permintaan maaf tersebut, Rustam mengaku bahwa keluarga David enggan berdamai atau menghentikan proses hukum terhadap Mario.

Pihak keluarga korban memastikan proses hukum akan tetap berjalan dan tidak akan berhenti dengan permintaan maaf.

"Prosedur tetap berjalan. Kami juga telah mendapat pendampingan dari LBH GP Ansor. Jadi kami minta kasus ini diproses secara adil," ujar Rustam.

Baca Juga: Pembengkakan di Otak Bikin Anak Pengurus GP Ansor Belum Sadar, Keluarga Mario Dandy Sempat Tawari Hal Ini ke Pihak Korban

"Tidak ada mediasi damai, D-nya aja seperti itu kondisinya. Kalau anak orang dipukul seperti itu, kira-kira orangtua mana yang mau proses seperti itu.”

Sementara itu, mengutip tribuntrends.com, kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio anak pejabat pajak kepada David ramai diperbincangkan belakangan ini.

kolase instagram dan Kompas.com via GridHot

Kolase foto Menteri Agama Yaqut saat menjenguk putra pengurus GP Ansor yang dikeroyok anak pejabat DJP

Di tengah heboh kasus tersebut, sosok David yang merupakan anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor di Jakarta, Jonathan Latumahina pun jadi sorotan.

Remaja pemilik nama lengkap Cristalino David Ozora itu ternyata telah menjadi mualaf sejak tahun 2019 lalu.

Hal itu diketahui dari unggahan akun Facebook Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam unggahan itu, Menag Yaqut mengunggah foto David saat akan masuk ke Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis, Bogor.

Menag Yaqut juga menuliskan jika David memutuskan menjadi muallaf mengikuti ayahnya Jonathan Latumahina menjadi muslim beberapa tahun sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, David pun diantar sang untuk mondok.

"Sahabatku Jonathan Latumahina (Abu qitmr) yang beberapa tahun lalu memutuskan menjadi umat Kanjeng Nabi Muhammad, hari ini mengantarkan jagoannya, David, yg Ramadlan lalu menyusul boponya menjadi muallaf, mondok di Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis Bogor.

Mohon para sahabat berkenan mendoakan anak dan bapaknya itu berkah dan barokah hidupnya, manfaat dunia akherat dan selalu mencintai tanah tumpah darahnya," tulis Menag Yaqut.

Facebook Yaqut Cholil Qoumas

Beredar potret David saat mualaf dan mondok di Ponpes

Kemudian baru-baru ini, Menag Yaqut mengunggah video David saat mengucap kalimat syahadat.

Baca Juga: Anak Pejabat Eselon III Bisa Kendarai Rubicon, Gaya Hidup Hedon Keluarga Pegawai Pajak Kena Sentil Sri Mulyani, Intip Rincian Lengkap Gaji dan Tukinnya

Dalam video itu, David nampak dibimbing oleh seorang ustadz saat menjadi muallaf.

Ia pun meminta disyahadatkan di daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

"Ini David 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang.

Menyusul bapaknya yang terlebih dahulu bersyahadat. Mohon doa kesembuhan atas musibah yang menimpanya karena kebiadaban mereka yang mengaku manusia. Allah kariim." tulis Menag Yaqut.

Menteri Yaqut pun memohon doa kepada masyarakat Indonesia agar David segera sadar dan sembuh.

Sementara itu, kondisi David saat ini masih belum sadarkan diri setelah 5 hari dirawat.

Ia pun masih terbaring lemas di rumah sakit.

Sebelumnya, David sempat merespon gerakan.

Namun kini kondisinya masih belum sadarkan diri.

Kasus penganiayaan yang menimpa anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina ini terjadi pada Senin (20/2/2023) malam.

Saat itu David sedang bermain di rumah temannya yang ada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Putra Pengurus GP Ansor Alami Pembengkakan Otak Akibat Dianiaya Anak Pejabat DJP, Menag Yaqut Beri Ultimatum: Catat Ini!

Ia kemudian mendapat pesan dari AG, yang berisi ajakan bertemu dengan alasan mengembalikan kartu pelajar.

David lalu mengirimkan lokasi pada AG lewat Whatsapp.

Setelah itu David dijemput dengan mobi Rubicon hitam lalu dibawa ke gang sepi.

Disitulah David dipukuli hingga tak sadar diri dan masuk ICU. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas TV, Tribuntrends.com