Anak Pengurus GP Ansor yang Dianiaya Mario Dandy Satriyo Alami Luka Setara dengan Kecelakaan Motor Berkecepatan Tinggi, Begini Kondisi Terbarunya

Jumat, 24 Februari 2023 | 16:00
IST dan Yaqut Cholil Qoumas

Mario Dandy Satriyo anak pejabat Ditjen Pajak aniaya anak pengurus GP Ansor

Gridhot.ID - Geger anak pengurus GP Ansor dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak akibat hasutan sang pacar berinisial A (15).

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, korban yang bernama David dihajar dengan keras oleh David hingga mengalami luka parah dan tak sadarkan diri.

Mario memukul David di rumah rekan korban (R) yang terletak di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).

Akibat kasus ini, Mario Dandy Satryo langsung didrop out (DO) oleh kampus yang menaunginya, Universitas Prasetiya Mulya.

Mario juga ditangkap polisi dan menjadi tersangka dalam kasus ini.

Sementara itu, ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo dicopot dari jabatannya langsung oleh Sri Mulyani.

Publik pun merasa prihatin dengan kondisi korban yang sempat alami luka parah di muka area kanan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kondisi David, korban penganiayaan pengendara Rubicon yang merupakan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu), mulai menunjukkan kemajuan.

Rekan ayah korban sekaligus anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor, Ahmad Taufiq menjelaskan, pemuda berusia 17 tahun ini menunjukkan perkembangan meski belum sadarkan diri.

"Kondisi ananda David sudah menunjukkan progress yang baik meski masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan secara fisik sudah ada pergerakan baik tangan dan badan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Taufiq mengungkapkan, dokter mengatakan bahwa David terkena diffuse axonal injury.

Baca Juga: Dapat Mengembalikan Keseimbangan PH, Smoothies Bayam Sangat Bermanfaat untuk Pengidap Asam Lambung

Kondisi tersebut disebabkan benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi dan berakibat pada trauma mendalam di bagian otak.

Adapun sejak Rabu (22/2/2023) malam, korban dipindah dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau ke Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.

Pemindahan ini, menurut Taufiq, agar David mendapatkan perawatan lebih intensif, pemeriksaan lebih detail, dan memperoleh fasilitas pelayanan yang lebih layak.

"Belum (sadar) dan perkembangannya hanya pergerakan fisik dan batuk saja," papar Taufiq.

Istimewa
Istimewa

Beredar video diduga penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap putra pengurus GP Ansor

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Warta Kota