GridHot.ID -Model dan influencer Hong Kong, Abby Choi dilaporkan hilang sejak Selasa (21/2/2023).
Sebelumnya, mantan saudara ipar AbbyChoi (berusia 31 tahun) yang juga bekerja menjadi sopirnya, pergi ke rumah Abby Choi di Kadoorie Hill untuk menemuinya. Keduanya seharusnya pergi menjemput putri AbbyChoi buah pernikahan dengan Alex. Namun putrinya tidak kunjung dijemput dan Abby Choi pun dilaporkan menghilang.
Dikutip dari Kompas.com, mantan ayah mertua Abby Choi (65) dan mantan saudara iparnya (31) sempat memberikan pernyataan palsu ketika dihubungi polisi.
Jumat (24/2/2023), polisi lalu menggeledah sebuah rumah tiga lantai di Desa Lung Mei, Distrik Tai Po, Hong Kong dan menemukan potongan jasad Abby yang dimutilasi, di dalam lemari es.
Ayah Alex dan saudara kandung Alex langsung ditangkap hari Jumat itu juga.
Sedangkan Alex Kwong ditangkap di Dermaga Pengembangan Tung Chung, Sabtu siang ketika hendak kabur ke Pulau Lantau.
Adapun bagian kepala dan tulang rusuk Abby ditemukan di panci besar pada Minggu hari berikutnya. Bagian tubuh dan tangan Abby masih belum ditemukan.
Rumah itu kosong tak terisi perabotan. Disewa oleh mantan ayah mertua Abby.
Polisi pun menduga pembunuhan ini sudah direncanakan dengan matang.
Abby disiksa terlebih dahulu di mobil yang berisi tujuh tempat duduk, ditemukan ceceran darah di sana.
Ibu Alex (63) juga ditangkap dan berstatus tersangka karena menghalangi kerja polisi dalam proses pengungkapan kasus.
Motif pembunuhan Abby diyakini karena Abby hendak menjual rumah Kadoorie Hill tersebut dan memindahkan tempat tinggal keluarga Alex. Ayah Alex menentang rencana Abby.
Diketahui ayah Alex juga mantan perwira polisi.
Dia juga membantunya mantan saudara ipar untuk membeli rumah sendiri.
Dalam kasus ini, mantan mertua Choi diyakini sebagai dalang rencana pembunuhan korban demi properti bernilai jutaan dolar Hong Kong itu.
Pria berusia 65 tahun itu juga kabarnya adalah mantan sersan polisi yang meninggalkan kepolisian pada 2005.
Sementara itu, Kwong yang dilaporkan menganggur, dituduh menipu orang sebesar 5 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp 9,7 miliar antara tahun 2014 dan 2015.
Ia juga diduga digugat atas utang sebesar 15,7 juta dollar Hong Kong atau Rp 30,4 miliar.
Atas kasus pembunuhan dan mutilasi ini, polisi akhirnya menetapkan lima tersangka pada hari Minggu (26/2/2023).
Selain Kwong, ayah dan kakak laki-lakinya juga didakwa dengan pembunuhan.
Ibu dari Kwong yang berusia 63 tahun juga ditangkap dan didakwa menghalangi kasus tersebut.
Polisi juga mengatakan pada hari Minggu mereka menangkap tersangka lain, seorang wanita berusia 47 tahun bermarga Ng.
Ng adalah kekasih dari ayah Kwong yang telah dipacari selama kurang lebih enam bulan.
Mereka akan hadir di pengadilan setempat pada hari Senin.
Saat ditangkap Sabtu sore (25/2/2023) di terminal feri di pantai barat laut Pulau Lantau, Hong Kong, Kwong membawa uang tunai 500.000 dolar Hong Kong (sekitar Rp 969 juta).
Serta beberapa jam tangan mewah senilai sekitar 4 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp 7,7 miliar menurut laporan The South China Morning Post.
Penyelidik percaya dia mencoba melarikan diri dari Hong Kong ketika ditangkap.
Kecurigaan polisi berawal ketika mereka menghubungi keluarga mantan suami Choi atas kabar hilangnya model tersebut.
Tetapi ternyata mereka memberikan pernyataan palsu.
Hal ini membawa polisi ke rumah kontrakan di Desa Lung Mei, di mana mereka menemukan kaki korban di dalam lemari es dan jaringan manusia dalam panci berisi sup.
Dikutip dari Tribunnews, keluarga Abby Choi akhirnya diperbolehkan kepolisian Hong Kong untuk melihat jenazah demi keperluan penyidikan.
Hari ini, Selasa (28/2/2023), keluarga mendatangi Kamar Mayat Shatian Fushan untuk mengenali jenazah Abby Choi.
Ibu Abby Choi terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa sakitnya dengan menangis tersedu-sedu sambil dipeluk menantunya, Chris.
Dikutip dari HK01, ibu Abby Choi juga mengucapkan salam perpisahan untuk sang anak.
"Kebaikanmu dalam hidup ini telah disalahgunakan," ujar ibu Abby Choi.
Suami Abby, Chris, sebelumnya mengungkapkan rasa rindunya kepada istrinya melalui teman-temannya.
Chris mengatakan, "bersyukur atas kehadirannya dalam hidupku", dan berjanji akan menjaga baik-baik semua anaknya.
Dengan ekspresi sedih di wajahnya, dia menundukkan kepalanya dan tidak berkata apa-apa, hanya membiarkan ibu mertuanya mengandalkannya dalam diam.
Keempat anak Abby Choi tak terlihat dalam momen tersebut.
Suami Abby, Chris, tercekat dan berkata, "Terima kasih telah bertemu denganmu".
Selain di kamar jenazah, keluarga Abby Choi juga dibawa polisi ke tempat kejadian perkara (TKP).
Di lokasi tersebut, ibu Abby Choi mengungkapkan perasaannya terhadap para pelaku pembunuhan.
"Kebaikanmu dalam hidup ini telah disalahgunakan, itu tidak sepadan. Orang-orang yang memakannya, Anda anjing yang berhati serigala," ujarnya dalam tangis.
"Jangan khawatir tentang kami, jangan khawatir, ayo, ayo, kamu memiliki takdir dalam hidup ini! Terima kasih banyak atas segalanya," lanjutnya.
(*)