Maag menjadi salah satu persoalan yang kerap muncul saat puasa tiba.
Biasanya maag kronis yang sering kambuh di bulan puasa, nih.
Maag kronis bisa terjadi selama bertahun-tahun atau seumur hidup jika enggak segera diatasi.
Dikutip dari Cewekbanget.id, beberapa gejala maag kronis antara lain nyeri dan sensasi terbakar pada lambung, rasa kenyang meski baru sedikit makan, mual dan muntah, serta kembung dan sendawa.
Kita juga mungkin kehilangan nafsu makan, merasa enggak nyaman di perut bagian atas, sampai mengalami pendarahan.
Kalau sudah mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.
Penyebab
Maag kronis kerap terjadi akibat adanya sekumpulan kondisi yang menyebabkan peradangan kronis di dinding mukosa perut.
Misalnya infeksi bakteri H.pylori yang penularannya terjadi lewat air, makanan, liur, dan cairan tubuh lainnya.
Masalah dinding lambung pun dapat menjadi penyebab timbulnya maag kronis.
Ini dapat dipicu oleh berbagai hal seperti konsumsi obat non-steroid dalam jangka panjang, stres, cedera, paparan radiasi, dan refluks empedu.
Baca Juga: Simak 5 Bahaya Jika Nekat Konsumsi Santan di Bulan Puasa, Terutama Bagi Penderita Maag