Find Us On Social Media :

Terima Ancaman Pembunuhan usai Kisahnya Tolak Lamaran Pria India Viral, Gadis Wajo Lapor Komnas Perempuan: Saya Stres

Asib Ali Bhore dan Syarifah Khaerunnisa

GridHot.ID - Kisah gadis asal WajoSyarifah Khaerunnisa (25), yang menolak lamaran pria India bernama Asib Ali Bhore (32) viral di media sosial.

Padahal Ali sudah jauh-jauh datang dari India ke Wajo, Sulawesi Selatan.

Ali juga kerap mentransfer uang ke Syarifah Khaerunnisa. Totalnya sekitar Rp9 juta. 

Namun, pengorbanaN Ali itu rupanya tak mampu membuat pihak keluarga Syarifah mau menerima lamaran si pria India.

Syarifah bahkan sudah dijodohkan dengan seorang imam masjid.

Melansir Serambi News, Kasat Intelkam Polres Wajo, AP Amdi, mengatakan, pernikahan Syarifah dengan imam masjid itu belum dijadwalkan tanggal pastinya.

Namun, menurut rencana, pernikahan itu akan dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri 2023 dengan uang panai Rp50 juta.

"Dan saya panggil keluarganya, apa betul perempuan ini sudah dilamar, dijawab iya oleh keluarganya. Orang tuanya sendiri yang melamar dari Palu," ujar AP Amdi.

"Nikahannya setelah lebaran, sekalian penentuan tanggal. Uang panainya Rp50 juta, calonnya merupakan imam masjid," terang dia.

Lantaran menolak lamaran Ali, Syarifah pun menerima banyak hujatan.

Syarifah disebut wanita yang tak tahu malu.

Baca Juga: Kukuh Pulang ke India Meski Ada Peluang Terkenal di Indonesia, Pria yang Lamarannya Ditolak Gadis Wajo Ungkap Alasan: Tak Tertarik Follower

Karena itulah Syarifah mengaku merasa malu dan stres.

Syarifah lapor ke Komnas Perempuan

Melansir Sripoku.com, menerima beragam hujatan hingga ancaman, Syarifah yang akrab disapa Nisa itu akhirnya melapor ke Komnas Perempuan.

Pengacara Nisa menyebut permasalahan yang dihadapi kliennya bukan cuma persoalan asmara, namun persoalan hukum juga.

"Hari ini kami resmi mengadukan pengalaman ini ke Komnas Perempuan. Karena Nisa ini wanita Indonesia, perempuan Indonesia," kata pengacara Nisa dilansir dari YouTube Seleb Oncam News Selasa (7/3/2023).

"Di luar itu, ini bukan cuma persoalan cinta segala macam, ini ada persoalan hukum di sini," sambungnyA.

Nisa sendiri mengaku stres usai kisah lamarannya viral di jagat maya.

Apalagi Nisa juga menerima ancaman dari netizen yang menyebut akan membunuhnya.

"Pasti stres, saya stres. Soalnya orang-orang sudah kelewatan. Katanya saya mau dibakar, mau dibunuh kalau ketemu sama saya. Saya melihat di TikTok," tutur Nisa.

"Keluarga di rumah merasa malu. Netizen ini kelewatan," sambungnya.

Syarifah buka suara soal uang yang diterimanya dari Ali

Melansir TribunWajo.com, Syarifah Khaerunnisa alias Nisa mengaku tak pernah sekalipun meminta uang kepada Ali.

Baca Juga: Dijodohkan dengan Imam Masjid usai Tolak Lamaran Pria India, Perangai Gadis asal Wajo Dikuak Tetangga

Nisa menyebut Ali yang inisiatif sendiri mengirim uang.

"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang," ucap Nisa melalui rekaman suara di Tik Tok.

"HP-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli hape," ujar Nisa.

Nisa menambahkan, terkait uang bulanan yang dikirim Ali, itu benar.

Nisa mengatakan uang itu untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari.

"Untuk uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia," tambahnya.

Nisa menjelaskan uang sebesar Rp9.500.860 ribu yang diberikan Ali akan dikembalikan sebesar Rp10 Juta.

Namun, kata Nisa, Ali menolak uang Rp10 juta itu.

"Mau saya kembalikan Rp10 Juta tapi dia tolak bahkan sempat dia lempar," terangnya.

Nisa juga menuturkan jika Ali selalu mengancam akan mengakhiri hidupnya jika pesannya tidak dibalas.

"Selalu mengancam mau bun** diri kalau saya tidak balas chatnya bilang mau bun** diri lah, nah iris-iris tangannya," akunya.

Bahkan, Nisa sempat disuruh kabur dari rumah agar bisa bertemu dengan Ali.

"Ali yang suruh kabur dari rumah, makanya kirim uang supaya saya ikut sama dia," jelasnya. (*)