GridHot.ID - Wudhu dilakukan apabila hendak melaksanakan salat ataupun ibadah-ibadah lain yang diperlukan suci dari hadas kecil.
Cara wudhu yang benar harus diperhatikan, sebab wudhu merupakan syarat sah sholat.
Simak amalan doa setelah wudhu yang apabila rutin mengamalkannya kelak akan dibukakan 8 pintu surga di Akhirat.
Melansir tribunnews.com, secara bahasa, wudhu berarti bersih dan indah.
Secara syara, wudhu adalah membersihkan anggota badan untuk menghilangkan hadas kecil.
Sementara menurut KBBI, wudhu (baku: wudu) adalah menyucikan diri sebelum salat dengan membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki.
Untuk pelaksanaannya, wudhu harus dilakukan secara urut.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust M Syukron Maksum, berikut tata cara wudhu.
Tata Cara Wudhu
- Membaca basmalah seraya membasuh kedua telapak tangan hingga pergelangan dengan bersih.
- Berkumur sebanyak 3x sembari membersihkan gigi.
- Membasuh lubang hidung sebanyak 3x.
- Membasuh seluruh muka sebanyak 3x disertai membaca niat.
- Membasuh kedua tangan hingga siku sebanyak 3x dengan mendahulukan tangan kanan dari pada kiri.
- Mengusap sebagian atau seluruh rambut kepala sebanyak 3x.
- Mengusap kedua telinga, luar dan dalam sebanyak 3x usapan.
- Membasuh kedua kaki sampai mata kaki sebanyak 3x dengan mendahulukan kaki kanan dari pada kaki kiri.
Dilansir dari tribunpontianak.co.id, wudhu adalah satu di antara perkara penting dalam ajaran Agama Islam.
Menjaga Wudhu adalah satu di antara Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Dan juga bahkan menjadi amalan Sunnah para Nabi dan Rasul dari Umat terdahulu.
Ada banyak fadhilah dari Wudhu.
Satu hari dikisahkan Rasulullah Nabi Muhammad SAW berkisah mendengar suara sendal Bilal bin Rabah di surga.
Kemudian Rasulullah Nabi Muhammad SAW bertanya, apa amalan yang dikerjakan Bilal bin Rabah sampai-sampai ia kemudian dikarunia surga oleh Allah SWT.
Mendapat pertanyaan itu, Bilal kemudian menjawab:
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَذَّنْتُ قَطُّ إِلاَّ صَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ وَمَا أَصَابَنِى حَدَثٌ قَطُّ إِلاَّ تَوَضَّأْتُ عِنْدَهَا وَرَأَيْتُ أَنَّ لِلَّهِ عَلَىَّ رَكْعَتَيْنِ
Arrtinya:
“Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Selain itu, banyak amalan lain yang harus dimulai dengan Wudhu.
Bahkan saat hendak Sholat Fardhu.
Sholat tidak akan sah, jika tidak didahului dengan Wudhu yang menjadi amalan Bersuci atau Thaharah tersebut.
Karena itu pulalah, Umat Muslim dianjurkan pula menjaga Wudhu.
Nah, berikut bacaan Doa Niat berWudhu :
Arab :
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin :
"Nawaitul wudhuua liraf’ll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta’aalaa,"
Artinya:
“Daku berNiat Wudhu guna membersihkan dan Bersuci dari Hadats kecil, Fardhu Lillah hitaa'aalaa,"
# Doa setelah Wudhu, Amalkan Rutin agar Dibukan 8 Pintu Surga
setelah Wudhu, jangan lupa berdoa.
Adapun fadhilah atau keutamaan mengamalkan Doa setelah Wudhu ini, bagi mereka yang rutin mengamalkannya kelak akan dibukakan 8 pintu surga di Akhirat nanti.
Sesuai dengan Hadist berikut:
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ فُتِحَتْ لَهُ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ
Artinya:
“Barangsiapa berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya):
‘Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya,'
"Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya,"
"Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.’
Maka dibukalah delapan pintu untuknya delapan pintu surga yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Tirmidzi)
Nah, berikut satu di antara bacaan Doa setelah Wudhu:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Latin:
"Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah,"
"Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh,"
"Allaahummaj’alnii mina-t-tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriin,"
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya,'
"Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya,"
"Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri,"
Yuk amalkan .(*)