Find Us On Social Media :

Sudah 36 Hari Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Irjan Pol Fakhiri Sebut Pembebasan Sandera Philips Mark Methrtens Tak Mudah, Terkendala Satu Hal Ini

Foto terbaru Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang sedang disanderaa KKB pimpinan Egianus Kogoya

Baca Juga: Ajudan Pribadi Prabowo Subianto Punya Istri Secantik Tamara Bleszynski, Ini Penampakannya yang Bisa Bikin Kaum Hawa Iri

“Ya tetap kita usahakan. Saya tidak mau terjadi korban. Karena dia (kelompok kriminal bersenjata) bukan gerombolan yang sendiri melawan, tetapi selalu menggunakan masyarakat untuk tameng,” kata Yudo.

Sebelumnya, Yudo meminta masyarakat bersabar terkait pembebasan pilot Philips. Terlebih, kata dia, pencarian pilot Philips bukanlah operasi militer, melainkan operasi penegakan hukum. “Kita tidak mau masyarakat menjadi korban hanya gara-gara ini, sehingga ya harus sabar, menyelesaikan ini tidak langsung “des”.

Ini bukan operasi militer. Ingat, ini bukan operasi militer,” ujar Yudo usai upacara gaktib dan yustisi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/3/2023).

“Saya mempunyai prajurit bermampuan khusus, mempunyai alutsista yang bisa menyelesaikan itu, kalau harus menyelesaikan, tapi ini bukan. Ingat ini adalah operasi penegakan hukum sehingga tetap mengedepankan hukum,” katanya lagi.

Diketahui, Philips yang merupakan warga Selandia Baru, disandera KKB setelah pesawat yang dipilotinya dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, oleh KKB pimpinan Egianus

Kogoya pada 7 Februari 2023. Saat itu, pesawat tersebut mengangkut lima penumpang yang merupakan orang asli Papua (OAP). Sebenarnya, Philips dan kelima OAP sempat melarikan diri ke arah yang berbeda.

Belakangan diketahui bahwa kelima OAP telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan Philips masih disandera.

(*)