Gridhot.ID - Ditangkapnya selebgram Akbar Pera Baharudin atau Ajudan Pribadi atas kasus penipuan dan penggelapan membuat sang istri ikut menjadi sorotan.
Diketahui, Ajudan Pribadi ditangkap Polres Metro Jakarta Barat terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 1,3 miliar pada Selasa (14/3/2022).
Ajudan Pribadi kini telah ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik berhasil mengumpulkan dua alat bukti yang sah.
"Kami sudah meningkatkan status terlapor menjadi tersangka," tegas Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi dalam jumpa pers pada Rabu (15/3/2023), dikutip dari Kompas.com.
Setelah penyidik melakukan penangkapan terhadap Ajudan Pribadi beberapa hari lalu, Syahduddi mengatakan bahwa terlapor mengakui perbuatannya.
"Terlapor mengakui perbuatannya yang telah melakukan penipuan dan penggelapan," ungkap Syahduddi.
Sosok Istri Ajudan Pribadi
Setelah merebaknya pemberitaan kasus penipuan Ajudan Pribadi, sang istri yang diketahui bernama Rizki Dewi Amalia sontak menjadi sorotan publik.
Melansir Tribunnews.com, akun Instagram Rizky bahkan diprivate seperti halnya akun milik Ajudan Pribadi karena ramai diserbu warganet.
Rizky agaknya bungkam dan diduga tak berada di Jakarta saat suaminya resmi ditahan oleh polisi pada 14 Maret.
Diketahui saat ini, Rizky tinggal bersama anaknya di Makassar.
Ia diduga tak tahu menahu terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh sang suami.
Sejauh ini, belum diketahui bagaimana reaksi Rizky yang sesungguhnya soal penangkapan Ajudan Pribadi.
Sebelumnya, Ajudan Pribadi dan Rizky kerap menuai decak kagum ketika keduanya resmi menikah pada 2020.
Pasalnya, Ajudan Pribadi menggelar pesta pernikahan mewah bersama Rizky.
Selain itu, Ajudan Pribadi juga mempersembahkan mahar fantastis berupa satu unit rumah, uang mata uang Riyal dan juga satu set perhiasan berlian.
Sosok Rizky sendiri juga diketahui terkenal sebagai seorang selebgram.
Melalui media sosial pribadinya, Rizky kerap mengunggah sederet potret dengan outfit yang keren.
Memiliki pengikut hingga 60 ribu lebih, Rizky pun didapuk sebagai brand ambassador sebuah produk kecantikan.
Tak hanya beprofesi sebagai seorang selebgram, Rizky juga memiliki bisnis online di bidang fashion yang tengah digelutinya.
Ia pun kerap mendapat tawaran endorsement dari berbagai jenis produk.
Rizki rupanya juga sedang menempuh pendidikan di sebuah kampus di Makassar sejak 2020 yang lalu.
Meski Ajudan Pribadi lebih sering bekerja di Jakarta, diketahui Rizki dan anak mereka menetap tinggal di Makassar.
Di balik sang suami yang kerap pamer kehidupan mewah, Rizki justru sering tampil sederhana dan sering tampil dengan riasan wajah yang tak berlebih.
Baik Rizki maupun Ajudan Pribadi sering memposting foto-foto mesra di media sosial.
Pelaku penggelapan uang miliaran rupiah itu juga rutin mengajak sang istri berlibur ke sejumlah tempat yang terbilang mewah.
Kronologi penipuan
Kuasa hukum korban penipuan Ajudan Pribadi, Sulaiman Djojoatmodjo menuturkan bahwa kliennya merupakan teman dekat pelaku.
Korban berinisial AL menaruh kepercayaan untuk membeli dua mobil Land Cruiser dan Mercy, lantaran berkawan lama dengan Ajudan Pribadi.
"Setelah itu, namanya ditawarkan kan mungkin tertarik. Karena banyak chatting-an di situ dia mengatakan bahwa mobil ini bagus. Harganya juga murah lah," ucap Sulaiman saat dikonfirmasi, Selasa.
Korban berinisial AL pun tertarik dengan tawaran Ajudan Pribadi.
Dia kemudian membayarkan setoran untuk pembelian dua mobil tersebut pada November 2021.
"Akhirnya karena terbujuk dengan rayuan dari si Akbar ini, klien saya ya setor uang ke yang bersangkutan tiga kali. Sehingga total menjadi Rp 1,35 miliar," kata Sulaiman.
Sulaiman menyebut, kendati uang telah disetorkan oleh korban, Ajudan Pribadi tak kunjung memberikan mobil yang ditawarkannya.
Ajudan Pribadi berdalih, mobil yang ditawarkan sedang bermasalah.
Sementara itu, Ajudan Pribadi yang dimunculkan saat konferensi pers mengucapkan permintaan maaf.
Pria bertubuh tambun tersebut mengakui menyesal atas perbuatan tega menipu dan menggelapkan uang teman dekatnya sendiri.
"Saya sangat menyesali (perbuatan) dan insyaAllah selesai secepatnya, Dan saya minta maaf sekali lagi," ucap Ajudan Pribadi.
Uang hasil penipuan tersebut ternyata digunakan Ajudan Pribadi untuk memenuhi keperluan pribadi.
Saat ditanya soal motif melakukan penipuan dan penggelapan, Ajudan Pribadi hanya bisa meminta maaf atas perbuatannya yang telah dilakukan pada 2021 silam.
"Ya saya (minta) maaf dan (perkara hukum) selesai secara cepat," pungkas Ajudan Pribadi.
(*)