Pelaksanaannya Masih Menunggu Petunjuk Teknis dari Pusat, Kuota Formasi untuk PPPK Karangasem Bali Sebanyak 1.200

Jumat, 17 Maret 2023 | 18:35
acehstandar

Seleksi CPNS 2023/ Ilustrasi peserta seleksi CPNS - PPPK dilarang ikut Pendaftaran CPNS 2023, ini Syarat dari BKN jika nekat ikut seleksi.

GridHot.ID - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah memastikan bahwa akan membuka rekrutmen PPPK 2023 dan begitupun CPNS.

Dengan jumlah PPPK tenaga kesehatan yang dibutuhkan mencapai 327.542 Formasi untuk instansi daerah, tentunya itu bukanlah jumlah yang sedikit.

Dikutip dari TribungGayo, selain PPPK tenaga kesehatan, sebenarnya ada pula PPPK tenaga guru dan tenaga teknis, serta PPPK untuk penempatan di wilayah pusat.

Untuk formasi PPPK 2023 total dibutuhkan pegawai mencapai angka 999.652 formasi baik pusat dan daerah.

Untuk rincian kebutuhan pegawai PPPK pusat mencapai 56.450.

Kemudian untuk PPPK tenaga kesehatan mencapai 327.542 formasi, PPPK Teknis 35.629, sedangkan untuk PPPK tenaga guru menjadi kebutuhan dengan formasi tertinggi yaitu mencapai 580.202 formasi.

Dengan begitu, total kebutuhan CASN PPPK 2023 mencapai 999.652.

Kuota formasi untuk Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Kabupaten Karangasem, Bali, sebanyak 1.200.

Kuota ini meliputi tenaga pengajar (guru) dan tenaga kesehatan.

Kuota ini diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (Kemenpan) sesuai kebutuhan.

Kepala Badan Kepegawaian serta Pengelola Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karangasem, I Komang Agus Sukasena, mengatakan, jumlah PPPK untuk Karangasem sudah sesuai hasil kajian.

Baca Juga: Dibuka Besok, Berikut Ini Jadwal dan Lokasi Seleksi Kompetensi PPPK Kemenag 2022

Untuk rincian formasi secara detailnya belum diketahui.

Kuota yang diberikan untuk tenaga pengajar dan tenaga kesehatan.

"Formasi detail belum tahu. Dari 1.200 kuota yang diberikan sebanyak 700 tenaga pendidikan, dan 500 tenaga kesehatan," ungkap Komang Agus Sukasena, mantan Kadis PMD Karangasem.

Untuk pelaksanaan masih menunggu petunjuk teknis dari pusat.

Pengadaan PPPK diprioritaskan untuk 3 kategori.

Diantaaranya pelamar prioritas 1 yakni pelamar yang telah lulus dengn nilai ambang batas atau passing grade.

"Untuk di Karangasem yang masuk kategori ini sekitar 33 orang," jelas Agus Sukasena.

Prioritas ke 2 yakni tenaga honorer yang sudah masuk K2 sebanyak 1 orang.

Sedangkan prioritas ke 3 yakni tenaga honor yang sudah mengabdi minimal 3 tahun.

"Prioritas 3 yakni pegawai yang sudah mengabdi minimal 3 tahun, dan sudah terdaftar di dapodik. Sesuai akademik serta kompetensinya," akui Sukasena.

Dikutip dari TribunBali, terkait anggaran rekrutmen dan gaji calon PPPK di Kabupaten Karangasem sudah dianggarkan di APBD Induk Tahun 2023.

Baca Juga: Bank Soal PPPK 2022, Ini Contoh Soal P3K Teknis untuk Jabatan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, Disertai Kunci Jawaban

Dana ini diperkirakan cukup untuk proses rekrutmen.

"Kapan proses rekrutmennya, saya belum tahu. Kita masih tunggu juklak dan juknis dari pusat. Semoga dalam waktu dekat keluar juklak juknis," harapnya.

Untuk saat ini, Pemerintah Kabupaten Karangasem masih kekurangan banyak pegawai.

Terbanyak yakni sektor tenaga pendidik dan kesehatan.

Terakhir Pemda Karangasem merekrut CPNS serta PPPK di tahun 2021.

Formasi yang diberikn yakni tenaga pengajar, tenaga kesehatan, dan teknis.

Jumlahnya mencapai sekitar 1.000 lebih.

Sedangkan jumlah PNS yang pensiun dari tahun 2018 sampai 2022 mencapai ribuan orang.

Di tahun 2018, pegawai yang pensiun sekitar 203 orang.

Di tahun 2019 pegawai yang pensiun capai 209 orang, 2020 sebanyak 266 orang, 2021 sekitar 290 orang, sedangkan yang paling banyak pensiun tahun 2022 sekitar 414 orang.

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber tribunbali, Tribungayo.com