Ia menyebut sebelum melayangkan gugatan cerai, Arfita lebih dulu keluar dari rumah mereka sejak 22 Februari 2023.
"Sehari sebelumnya saya keluar kota untuk syuting. Besokannya dia (Arfita) WhatsApp saya panjang lebar yang intinya akan pergi dari rumah membawa Marco," jelasnya.
"Jadi memang tidak ada masalah pribadi. Saya tidak tahu dimana keberadaan istri dan anak saya," sambungnya.
Yama menuturkan semua akses komunikasinya dengan anak dan orang terdekat kini diblokir oleh Arfita.
"Nomor telepon semua diblok. ART saya itu juga kemungkinan nomornya sudah diganti atau diblok. Memang sih masih ada komunikasi lewat DM aplikasi. Cuma saya tidak ada akses untuk video call atau dengerin suaranya Marco," beber Yama.
Meski sudah digugat cerai, Yama menegaskan akan berusaha mempertahankan rumah tangganya.
Ia juga akan hadir dalam sidang perdana yang digelar 30 Maret 2023 mendatang.
"Sidang perdana nanti saya akan hadir. Saya akan mempertahankan pernikahan dan berusaha yang terbaik aja atas masalah ini demi Marco," ujar Yama Carlos.
Seperti diketahui, Yama Carlos menikah dengan Arfita Dwi Putri pada bulan Juni 2016.
Dari pernikahan itu, Yama dikaruniai anak bernama Marco Armanda Blessio Carlos pada 23 April 2017.
Pada 2019, Yama sempat mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk melayangkan gugatan cerai kepada Arfita.
Kala itu Yama mengaku kesal karena sang istri diduga berselingkuh.
Kasus ini berhenti, keduanya berdamai dan berjanji akan saling terbuka dalam komunikasi.
(*)