Find Us On Social Media :

KKB Papua Jadi Biang Kerok Maskapai Hentikan Penerbangan, TNI AU Kerahkan Pesawat Hercules untuk Angkut 216 Warga Yahukimo, Ini Alasannya

Ratusan warga tinggalkan Yehukimo karena resah ulah KKB Papua tembaki pesawat

Gridhot.ID - Teror yang dilakukan KKB Papua di Yahukimo telah menghambat aktivitas masyarakat, salah satunya soal transportasi udara.

Diketahui, sebanyak 261 warga di Kabupaten Yahukimo menggunakan pesawat TNI AU untuk meninggalkan Kota Dekai pada Kamis (16/3/2023).

Hal ini karena tidak ada pesawat komersial yang terbang ke Bandara Dekai usai teror yang dilakukan KKB Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, tidak semua warga meninggalkan Dekai karena takut dengan adanya gangguan keamanan oleh KKB Papua.

"Ratusan warga tersebut berangkat karena ada keperluan pribadi. Jadi tidak semua karena takut dengan adanya gangguan keamanan di sana," kata Benny kapada Tribun-Papua.com, Kamis (16/3/2023).

Dikatakan, warga menggunakan pesawat Hercules A-1315 tipe C-130 milik TNI AU karena tidak ada pesawat komersial pasca rentetan teror KKB Papua di wilayah Yahukimo.

"Jadi itu alasan kenapa masyarakat pergi menggunakan pesawat Hercules, karena tidak ada pesawat komersial. Mengatasi hal ini, pihak TNI mengerahkan pesawat Hercules untuk membantu transportasi jalur udara di Yahukimo," ujarnya.

"Warga yang seharusnya berangkat karena keperluan pribadi, keluarga atau dinas menjadi terhambat. Sebab itu mereka memanfaatkan pesawat Hercules untuk berangkat ke Jayapura," sambungnya.

Kata Benny, ada pengakuan dari warga yang ikut dalam penerbangan bahwa dirinya berangkat karena akikahan anaknya di Makassar.

"Seharusnya dia berangkat pada hari Minggu lalu, namun karena tidak ada pesawat ke Yahukimo jadinya tertunda sehingga baru ada kesempatan untuk berangkat menggunakan Hercules," ujar Benny.

Benny menuturkan pesawat Hercules milik TNI AU terbang sebanyak 2 kali mengangkut 261 warga yang hendak ke Jayapura.

Baca Juga: Tantang TNI-Polri Mencarinya di Markas, Pimpinan KKB Papua Elkius Kobak Ngaku Tembak Pesawat Trigana Air Karena Alasan Ini: Ada Anggota Brimob

Sebagai informasi, sudah sepekan penerbangan komersial tidak melayani rute Yahukimo, sehingga warga rela berdesakan di dalam pesawat Hercules dan duduk di lantai pesawat.

Dua maskapai komersial yakni Trigana Air dan Wings Air memutuskan untuk menghentikan penerbangan tujuan Yahukimo sementara waktu.

Hal ini menyusul ditembaknya pesawat Trigana Air oleh KKB Papua saat hendak mendarat dan lepas landas di Bandara Nop Golia Dekai, Yahukimo pada Sabtu (11/3/2023).

Sementara Pemerintah Kabupaten Yahukimo meminta kepada maskapai Trigana Air dan Wings Air untuk kembali melayani warga dan berjanji memberikan jaminan keamanan.

"Hampir sebagian pelayanan terutama jalur udara ini sangat terkendala, karena itu kami menyurati kepada pimpinan Wings Air kemarin terutama supaya dapat melakukan pelayanan," ujar Wakil Bupati Yahukimo Esau Miran, dikutip dari Kompas TV.

Soal keamanan di Yahukimo, Kombes Benny mengatakan bahwa Polda Papua telah menambah personel untuk membackup Polres Yahukimo dalam pemulihan kamtibmas pasca sejumlah kejadian yang ada.

"Sebanyak 40 personel Brimob serta 20 personel TNI telah tiba di Yahukimo dari Jayapura dan Timika hari ini untuk penambahan perkuatan dengan menggunakan pesawat Hercules dan kemudian pesawat tersebut ditumpangi oleh masyarakat Yahukimo untuk turun ke Jayapura," tutupnya.

Baca Juga: Komandan KKB Papua Menyerah, Melkianus Nebore Cs Ungkap Permintaan Ini setelah Kembali ke NKRI, Dandim 1807/Sorsel: Mari Hidup Berdampingan

(*)