Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Viral rekaman CCTV detik-detik seorang remaja dibawa kabur oleh seorang pria.
Remaja bernama Waliyah (16) itu belum pulang ke rumahnya di Sunter Muara RT 18 RW 05, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak Sabtu (11/3/2023).
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 18 Maret 2023, sontak saja orangtuanya bingung mencari keberadaan Waliyah yang tak kunjung pulang itu.
Ayah tiri Waliyah, Bambang Sriyanto (39) mengatakan, awalnya sang anak berkenalan dengan pria tersebut lewat Facebook.
"Awalnya berkenalan lewat media sosial atau Facebook," kata Sriyanto alias Yanto di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (17/3/2023).
"Jadi, keterangannya, kami tidak tahu tentang pelaku ini, kami tidak mengenali," imbuhnya.
Yanto mengatakan, pada saat kejadian Sabtu lalu, Waliyah awalnya berada di rumahnya sementara kedua orang tuanya bekerja.
Tiba-tiba, ketika Yanto pulang ke rumah pada sore hari, Waliyah sudah tak lagi terlihat batang hidungnya.
Baca Juga: 3 Shio yang Kebanjiran Rezeki Tanpa Putus, Hidupnya Bakal Diselimuti Kebahagiaan
Yanto pun berupaya menghubungi Waliyah melalui Facebook Messenger, namun tak ada jawaban.
Ia lalu berinisiatif untuk mengecek CCTV yang ada di RPTRA Sunter Muara dekat rumahnya.
"Dari hari Sabtu itu sehingga tidak pulang sampai hari ini," ucap Yanto.
"Terus kami lihat, dari RPTRA itu di CCTV itu ada anak saya, memang betul di situ. Nah, setelah itu, memang tidak ada informasi lagi," imbuhnya.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJakarta, 18 Maret 2023, di rekaman CCTV RPTRA yang viral, wajah pria yang membawa kabur Waliyah terlihat jelas.
Pria tersebut terlihat masih muda.
Ia mengenakan topi dan jaket berwarna hitam.
Lalu di wajah pria tersebut tampak ditumbuhi kumis.
Di video tersebut terlihat Waliyah, temannya, dan pria tersebut berbincang di sekitar RPTRA.
Beberapa saat kemudian, Waliyah dan pria berkumis itu meninggalkan RPTRA.
Video viral mendapat banyak komentar dari para netizen.
@iratseluya "Salah satu fbnya aktif posting di beberapa grup mencari perempuan untuk dipekerjakan di Pekanbaru. Mungkin bisa diselidiki lebih lanjut."
@wulanmsr**"Gua inbox sepik nanya loker di bales anjir trnyata org pekanbaru"
@bagus_pribady** "Ngga lama juga ketangkeep, jelas banget mukanya"
@ganda.sulistyo "kemungkinan juga dijual, dengan iming2 kerja di kambodja..."
Hingga kini, terhitung Waliyah sudah hilang selama enam hari.
Menurut Yanto, selama enam hari ini dirinya sempat dua kali menerima respons dari Waliyah lewat Facebook.
"Yang pertama berapa hari lalu itu dia bilang lagi di Pelabuhan Merak, dia minta uang," kata Yanto.
"Nah, terus yang hari ini dia bilang sudah di Kalimantan, mau ke arah bandara," ucapnya lagi.
Yanto lalu menjelaskan Waliyah baru 15 hari tinggal di Jakarta.
"Anak saya baru di Jakarta 15 hari," ucapnya.
"Dia dari pesantren di Banjarnegara, ke Jakarta ingin ikut ibunya. Di pesantren dia enggak pegang handphone, ini handphone-nya yang bekas ayahnya,"
"Di sini ada Facebook, dia berkenalannya di sini (Facebook yang ada di gawai tersebut)," imbuh Yanto.
Yanto pun berharap anaknya dapat pulang dengan selamat.
Terlebih ketika saat ini sudah ada secercah titik terang, di mana Waliyah sudah diketahui berada di daerah Kalimantan dan pihak kepolisian di sana sedang mengurusi kepulangannya.
(*)