"Atas kesalahpahaman ini, apa pun alasannya, ini kecerobohan saya dan tidak akan saya ulangi lagi," lanjutnya Ardhito juga menyampaikan telah meminta maaf pada sejumlah pihak." Ardhito Pramono.
"Saya dan Mas JA juga sudah minta maaf, kita sudah berteman baik dan dari pihak Loteng kita sudah minta maaf, dan sudah berteman baik tidak akan terjadi lagi hal yang seperti ini," imbuhnya.
"Saya minta maaf sedalam-dalamnya untuk pihak yang dirugikan untuk tamu" papar Ardhito Pramono.
"Saya minta maaf juga kepada pihak sekuriti, saya minta maaf juga kepada rakyat Indonesia dan fans saya kalau saya melakukan hal yang kurang berkenan, saya minta maaf, terima kasih banyak," tandasnya.
Permintaan maaf dari Ardhito Pramono tersebut diterima oleh pihak manajemen kafe.
Selain itu, Ardhito Pramono juga telah mengirimkan pesan berisi permintaan maaf kepada pihak manajemen kafe yang telah ia hina bahkan recoki dengan aksinya.
"Dia minta maaf tadi sore nge-DM kami, minta maaf yang semalam katanya, kami sepakat damai," Yohan, manajer kafe Loteng, dikutip dari Kompas.com, pada Rabu (22/3/2023).
Diketahui, insiden keributan yang dilakukan oleh Ardhito Pramono terjadi pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 21 Maret 2023, Manajer kafe dan bar, Yohan membenarkan keribuatan yang terjadi di bar tersebut dilakukan oleh Ardhito Pramono dan kawan-kawannya.
Yohan menjelaskan bahwa Ardhito Pramono datang ke kafenya bersama enam atau delapan orang rekannya.
Rombongan Ardhito Pramono langsung menyerobot antrean dan segera masuk ke dalam bar tersebut.