Find Us On Social Media :

Tiru Adegan TV, Gadis 7 Tahun Lemparkan Tetangganya yang Berusia 4 Tahun ke Sumur, Orang Tuanya Langsung Lakukan Ini

Tiru adegan di TV, gadis berusia 7 tahun menjatuhkan bocah laki-laki berusia 4 tahun ke dalam sumur.

Empat sampai lima orang dewasa bekerja sama untuk menyelamatkan anak laki-laki itu.

Setelah berhasil dikeluarkan, anak laki-laki itu dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis. Anak laki-laki itu disebut tidak mengalami luka serius.

Setelah video tersebut muncul di jejaring media sosial Weibo, dengan cepat menimbulkan "badai" dalam komunitas online.

Akhirnya diketahui bahwa gadis berusia 7 tahun dan anak laki-laki berusia 4 tahun itu merupakan tetangga. Rumah kedua bocah itu hanya berjarak 10 meter.

Kedua keluarga mereka tidak terlibat konflik. Dua bocah itu juga sering bermain bersama, tanpa pertengkaran.

Sementara sumur tempat bocah laki-laki dijatuhkan itu merupakan sumur dengan lebar mulut sekitar 1 meter. Jarak dari mulut sumur ke permukaan air di bawah sekitar 2,65 meter. Kedalaman air sekitar 2 meter.

Setelah kejadian, keluarga si gadis berusia 7 tahun sangat terkejut dan menyesal.

Mereka segera meminta maaf kepada keluarga bocah laki-laki serta berjanji akan bertanggung jawab untuk membayar seluruh biaya pengobatan.

Gadis berusia 7 tahun yang menjatuhkan bocah laki-laki berusia 4 tahun ke dalam sumur juga mengungkapkan kepanikannya atas reaksi semua orang.

Ketika ditanya mengapa melakukan hal tersebut, gadis itu dengan polosnya menjawab bahwa ia meniru jalan cerita serial TV yang ditontonnya, tidak memikirkan konsekuensinya.

Berkat rekonsiliasi polisi dan aparat, kedua keluarga bisa berdamai.

Baca Juga: 3 Cara Menghindari Asam Lambung Naik saat Puasa, Perhatikan Jeda Makan dan Tidur

Orang tua gadis berusia 7 tahun itu berjanji akan mendidik putri mereka dengan keras dan mendisiplinkannya agar tidak terulang kejadian yang sama.

Kepolisian setempat juga telah memberikan informasi spesifik tentang kejadian tersebut, membagikan detail proses kejadian dan hasil penanganannya, serta mengingatkan netizen untuk tidak menyebarkan video terkait agar tidak berdampak pada kesehatan fisik dan mental bocah-bocah tersebut. (*)