Find Us On Social Media :

KKB Papua Hampir 2 Bulan Menyanderanya, Kondisi Kesahatan Pilot Susi Air Menurun, Kapolda Singgung Misi Pembebasan Pj Bupati Nduga

Foto pilot Susi Air yang sedang disanderaa KKB pimpinan Egianus Kogoya

GridHot.ID - KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sudah hampir dua bulan pilot Sus Air berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37).

Melansir Kompas TV, aparat kepolisian mengungkapkan kondisi terbaru pilot Susi Air tersebut.

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan kondisi kesehatan pilot Susi Air menurun disebabkan beberapa faktor.

"Bisa kami pastikan bahwa pilot sekarang sampai update terakhir masih dalam kondisi hidup," ujarnya.

"Akan tetapi ada beberapa analisa dari kami bahwa kondisi pilot sekarang lagi kondisi kesehatannya menurun, itu dari beberapa faktor yang kami analisa, karena kecapean, cuaca atau makanan," lanjutnya.

Rio berharap pilot Susi Air dapat dibebaskan dalam waktu dekat.

"Kita berdoa saja bersama-sama dalam waktu dekat ini pilot sudah bisa dibebaskan," ujar Rio.

Sementara itu, melansir Antara News, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri memperkirakan KKB pimpinan Egianus Kogoya dan pilot Susi Air tengah berada di sekitar Kabupaten Nduga dan Kabupaten Lanny Jaya.

Dugaan itu disimpulkan lantaran dua kabupaten itu saling terhubung serta masih ada kerabat dengan Egianus Kogoya.

"Egianus tidak mungkin keluar jauh dari kampung-kampung yang selama ini menjadi menyuplai bahan makanan untuk dirinya dan anggota," kata Fakhiri kepada Antara News di Jayapura pada Jumat (24/3/2023).

Fakhiri mengatakan upaya pembebasan terhadap pilot Susi Air masih terus dilakukan oleh tim yang dikirim Pj Bupati Nduga.

"Bahkan, kami masih memberi kesempatan bagi tim yang dikirim pejabat Bupati Nduga untuk melaksanakan misi kemanusiaan guna membebaskan sandera yang berprofesi pilot di Susi Air," tutur Fakhiri.

Baca Juga: Komandan Operasi Damai Cartenz Turun Tangan, Ini Profil Kombes Faizal Ramadhani yang Kerahkan Pasukan untuk Amankan 3 Wilayah Rawan KKB Papua

Fakhiri mengakui, Egianus sempat berada di sekitar Koyawage, Kabupaten Lanny Jaya, tapi tidak membawa sanderanya.

Koyawage diketahui merupakan daerah asal ibu Egianus berasal sehingga diperkirakan pentolan KKB itu sengaja mendatangi wilayah itu.

Namun, saat ini, Egianus dilaporkan sudah kembali ke sekitar Kabutan Nduga.

Terkait keberadaan sandera, tim gabungan TNI-Polri masih terus berupaya melakukan pencarian sambil menunggu hasil dari tim yang dibentuk Pj Bupati Nduga.

Sebagai inforamsi, KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air sejak tanggal 7 Februari 2023 sesaat setalah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Selain menyandera pilot, KKB juga membakar pesawat jenis Pilatus milik Susi Air tersebut. (*)