Find Us On Social Media :

Lambung Dijamin Nyaman Sampai Hari Lebaran, Inilah 5 Tips Puasa Untuk Orang Maag di Bulan Suci Ramadhan

Ilustrasi tips puasa untuk penderita maag.

Selain itu, makan berlebih saat buka puasa diikuti dengan merokok terbukti memicu dispepsia dan refluks asam bagi penderita maag dan tukak lambung.

Dispepsia adalah sekumpulan gejala ketidaknyamanan perut bagian atas seperti sensasi terbakar, kembung, atau begah, mual, atau perasaan cepat kenyang setelah mulai makan.

Oleh sebab itu, penderita maag dan tukak lambung sebaiknya mengambil porsi kecil saat buka puasa, tapi sering.

Sebagai contoh, buka puasa dengan kurma atau makanan ringan terlebih dahulu, kemudian shalat maghrib.

Setelah selesai shalat maghrib baru makan utama, sebelum shalat tarawih.

Hal lain yang perlu dilakukan, sebaiknya tidak makan 3-4 jam sebelum tidur. Ini akan membantu sistem pencernaan beristirahat cukup.

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Santai Menikmati Hidup, Pantang Buang-buang Energi untuk Larut dalam Penyesalan

3. Makanan dan minuman yang dihindari

Bagi orang yang memiliki gangguan pencernaan seperti maag dan tukak lambung, usahakan kurangi konsumsi makanan yang terlalu panas, pedas, dan mengandung asam.

Sebab, jenis makanan tersebut berpotensi mengiritasi saluran pencernaan.

Minuman berkafein seperti kopi, sebagai diuretik alami, merangsang tubuh untuk mengeluarkan air melalui kandung kemih, yang pada gilirannya menyebabkan dehidrasi.

4. Kebutuhan makanan dan air yang harus dipenuhi

Jadi, alternatif terbaik adalah memvariasikan asupan makanan Anda sepanjang Ramadhan dengan memasukkan semua nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, serat, dll.

Selain itu, banyak minum air untuk mengisi kembali kehilangan harian, yang secara tidak sadar kita hilangkan melalui pernapasan, keringat, dan pergi ke toilet. Usahakan dalam periode makan, sekitar 2,5 liter air masuk tubuh.

(*)