Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang cara agar bisa menahan nafsu saat berpuasa di bulan Ramadhan.
Ustaz Abdul Somad memberikan empat tips menahan nafsu saat berpuasa.
Berikut penjelasan selengkapnya dari Ustaz Abdul Somad mengenai hal ini.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, puasa adalah kewajiban umat muslim mulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari.
Sekitar 14 jam kita tidak makan dan minum, hal ini akan menjadi biasa apabila orang yang menjalankannya tidak mengalami gangguan lambung.
Pada minggu pertama berpuasa akan terasa berat, oleh sebab tubuh kita sedang beradaptasi dengan kondisi pola makan yang baru, tetapi memasuki minggu-minggu berikutnya maka berpuasa tidak lagi menjadi kendala.
Selain menahan makan dan minum, puasa juga diharuskan untuk menahan hawa nafsu lainnya.
Dikutip Gridhot dari Bangkapos, Menahan nafsu seksual saat bulan puasa bagi sebagian orang mungkin lebih sulit, jika dibandingkan dengan menahan lapar.
Sebenarnya, cara mengendalikan nafsu itu tidaklah sulit. Berikut tips menahan sekaligus memerangi hawa nafsu dari Ustad Abdul Somad (UAS).
1. Mencari kegiatan pengalih perhatian
Untuk bisa mengelola hawa nafsu selama puasa maka salah satu caranya adalah tidak mendekati hal-hal yang bisa membuat kita melakukan hal yang membatalkan puasa tersebut.
Kita harus mengisi aktivitas dengan hal-hal yang produktif, tidak berdiam diri, melamun atau pikiran kosong apalagi mendekati hal yang membatalkan puasa atau mengeluarkan hawa nafsu kita.
Dengan melakukan aktifitas produktif kita bisa mengalihkan dorongan hawa nafsu.
Apa yang kita pikirkan dan apa yang kita rasakan teralihkan dengan fokus yang beralih.
Tidur juga lebih baik dibanding bermaksiat selama bulan Ramadhan.
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa ketika bulan Ramadan tidur seseorang pun bisa mendapatkan pahala kebaikan.
Hal ini tentu baik dan bisa menjauhkan dari kemaksiatan.
2. Menundukan pandangan dan menjaga kemaluan
Dalam ajaran islam, perintah menundukan pandangan dan menjaga kemaluan terdapat Al-Quran Surah An-Nur ayat 30 yang artinya :
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat,".
Umat islam dididik untuk menjadi orang yang bertanggung jawab, setiap detak jantung, bisikan telinganya dan setiap apa yang ada di kepalanya serta apa yang ia lihat akan dimintai pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT.
3. Berkumpul dengan orang saleh
Berkumpul dengan orang-orang saleh dapat mengkondisikan diri kita secara praktis agar diri teralihkan dari dorongan hawa nafsu.
Berkumpul bersama orang-orang saleh kita akan senantiasa berdiskusi, berinteraksi, dan juga melakukan aktifitas yang juga mengandung kebaikan.
Selain itu, tentunya membuat kita juga terdorong dan lebih semangat untuk mengisi aktifitas kebaikan.
Bersama mereka, kita juga akan saling mengingatkan dan saling menjaga dalam nilai-nilai islam sekaligus senantiasa diajak berbuat kebaikan dan tidak berbuat kemungkaran atau amar ma'ruf nahi munkar.
4. Selalu berdzikir mengingat Allah
Zikir merupakan amalan yang paling mudah untuk dilakukan dan bisa dilakukan setiap saat kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan apapun.
Tujuannya adalah agar kita senantiasa mengingat nama Allah SWT dan mendapatkan rahmat-Nya.
Zikir juga mampu mendulang pahala dan membuka pintu ampunan apalagi saat bulan suci Ramadhan, pahala akan dilipat gandakan.
(*)