Find Us On Social Media :

Bukan Karena Israel?, FIFA Justru Singgung Tragedi Ini Usai Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar Pranowo: Kecewa

Media release FIFA soal pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U 20, Rabu (29/3/2023).

Wajar pemain Arema FC merasakan trauma yang mendalam atas tragedi yang merenggut 134 korban jiwa tersebut.

Manajer Arema FC, Ali Rifki mengakui hal tersebut.

Ali Rifki berencana mengumpulkan pemain Arema FC untuk menanyakan kondisi mental masing-masing.

Kendati demikian, Ali Rifki ingin menyelesaikan urusan dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan terlebih dahulu.

"Tim hari ini, kemarin, saya video call, beberapa tetap berusaha untuk menjaga kondisi, mental," kata Ali Rifki.

"Mereka juga tertekan dengan tragedi kemarin, banyak yang shock, tetapi ada juga yang selalu turun ke keluarga korban," tambahnya.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, terbaru, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara terkait keputusan Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA yang resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Ganjar mengaku kecewa dengan keputusan FIFA, karena persiapan untuk penyelenggaraan piala dunia U-20 sudah dilakukan sejak lama.

Baca Juga: 3 Weton Anak yang Berlimpah Keberuntungan, Mereka Terlahir Cerdas, Dermawan dan Membawa Rezeki untuk Keluarga

"Yo kecewalah, wong kita sudah menyiapkan sejak awal, kok. Kan tinggal beberapa catatan saya yang bisa kita lanjutkan," kata Ganjar, dengan nada kecewa.

Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri Sosialisasi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 di Jateng bersama Mrnpan RB dan jajaran walikota di Gedung Gradhika Bhakti Praja, pada Kamis (30/3/2023).

Ganjar menyebutkan, sejak awal telah berkomunikasi sebelum dirinya memberi pernyataan kepada seluruh kementerian termasuk PSSI, mengenai adanya peluang utama bagi Indonesia untuk menjadi co-host pada Piala U-20.