Find Us On Social Media :

Bolehkan Bayar Zakat Fitrah Pakai Uang, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan: Nabi Tidak Pernah Bayar Pakai Beras

Ilustrasi uang untuk bayar zakat fitrah

Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad membahas tentang kewajiban dalam melaksanakan pembayaran zakat fitrah.

Ustaz Abdul Somad kemudian membahas tentang zakat fitrah apakah boleh dibayar menggunakan uang atau beras.

Berikut penjelasan selengkapnya dari Ustaz Abdul Somad mengenai Zakat Fitrah.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan hingga menjelang shalat Idul Fitri.

Zakat fitrah disebut juga dengan zakat al-fitr atau zakat al-nafs (zakat jiwa) yang dibayarkan setahun sekali.

Disebut zakat jiwa karena salah satu tujuan zakat fitrah adalah untuk membersihkan dan memurnikan jiwa seseorang.

Dengan kata lain, tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan. Caranya dengan memberikan beras atau makanan pokok kepada mereka yang berhak menerima zakat.

Selain itu, makna dari zakat fitrah adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama khususnya kepada mereka yang kurang mampu dengan membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, menurut Abdul Somad membayar zakat mengunakan uang itu sah-sah saja, karena zaman dulu pakai sistem barter, hal itu sesuai dengan Mazhab Hanafi.

Namun untuk Mazhab Syafi'i, Maliki, dan Hambali bayar zakat mengunakan makanan pokok.

"Nabi itu bayar zakat fitrah pakai apa Pak Ustaz?" UAS bertanya lalu memberikan jawabannya.

Baca Juga: Profil Artis Lawas Ira Riswana, Ibu Pengendara Mobil Mercy yang Tabrak Pelajar SMA hingga Tewas di Jakarta Selatan