Find Us On Social Media :

KKB Papua Masih Belum Mau Lepaskan Pilot Susi Air dari Sandera, Egianus Kogoya CS Kini Tawarkan Negosiasi Damai, Akan Lepas Jika Syarat Ini Dipenuhi

Salah satu anggota KKB Papua menitipkan surat melalui pilot Susi Air berkebangsaan Afrika Selatan berinisial LR, Kamis (16/3/2023).

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - KKB Papua memberikan tawaran damai ke pemerintah Indonesia setelah menyandera Pilot Susi Air, Philip Max Marthens selama dua bulan.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB Papua mengedepankan “negosiasi damai” dalam kasus ini.

Kini yang terbaru, dalam rilis resminya, Satgas Damai Cartenz mengatakan pencarian pilot masih berlangsung dengan wilayah pencarian yang semakin luas, mencakup empat kabupaten yaitu Nduga, Lanny Jaya, Yahukimo, dan Puncak.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunMedan, 9 April 2023, berbarengan dengan itu negosiasi juga terus dilakukan, kata Kepala Satgas Humas Damai Cartenz, Donny Charles Go.

“Negosiasi terus dilakukan oleh pimpinan daerah dengan tim nego. Tim nego sudah punya penawaran sendiri,” kata Donny kepada BBC News Indonesia melalui pesan teks, Jumat (07/04).

Tim negosiasi tersebut dikoordinasikan oleh Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge.Namun, Donny menegaskan poin-poin penawaran dari tim negosiasi tidak bisa disampaikan secara terbuka.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengatakan pemerintah Indonesia tidak perlu mengirim pasukannya untuk operasi militer membebaskan pilot karena hal itu “justru menambah rumit” karena potensi korbannya bukan hanya ada di pihak mereka, melainkan juga di pihak TNI/Polri.

Sebby menekankan pihaknya ingin melakukan “negosiasi dengan pemerintah Indonesia” untuk membebaskan pilot Selandia Baru itu karena ini “kepentingan politik”.

“Masalah Papua itu bukan masalah TNI/Polri, ini masalah politik, hak penentuan nasib sendiri. Maka harus melibatkan pemerintah dan stakeholders-nya. [Menurut] aturan dunia itu, ya presiden dan kabinetnya yang harus berunding dengan kami, bukan dengan TNI/Polri yang kelas bawah,” kata Sebby kepada BBC News Indonesia, Jumat (07/04/2023).

Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Bokong Menurut Primbon Jawa, Konon Bakal Dapat Keberuntungan dalam Bisnis

Jika pemerintah Indonesia tidak mau bernegosiasi, kata Sebby, mereka akan menawarkan negosiasi dengan Selandia Baru untuk membebaskan warga negaranya.

“Tapi, kalau Jakarta tidak mau tawaran kami bernegosiasi, berarti kan kalau seandainya pilot mati, maka Jakarta bertanggung jawab karena kami sudah niat baik untuk siap bernegosiasi,” tegas Sebby.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 9 April 2023, sebelumnya, pada Rabu (05/04) Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengatakan aparat masih mengedepankan cara persuasif dengan melibatkan tokoh masyarakat dan pemerintah dalam operasi pembebasan pilot Susi Air

“Apabila saya bebaskan dengan cara militer, pasti nanti saya sudah monitor dari pembicaraan, ‘Nanti kalau ketemu TNI bunuh saja ini, tembak saja ini’, nah nanti TNI yang dituduh membunuh pilot ini. Nah saya enggak mau terjadi seperti itu,” ujar Yudo kepada media.

Donny Charles Go juga mengatakan TNI/Polri hanya melakukan “operasi penegakan hukum dan tidak ada operasi militer di Nduga”.

Apakah negosiasi damai berarti tuntutan Papua merdeka berakhir?

Kantor berita Reuters mengabarkan TPNPB-OPM “membatalkan tuntutan kemerdekaan dan mendorong dialog”.

Namun, saat dikonfirmasi BBC News Indonesia, Sebby menekankan tuntutan kemerdekaan dan pembebasan pilot adalah dua hal yang berbeda karena pada akhirnya mereka tetap menuntut kemerdekaan.

“Kita duduk, bicara secara damai, di atas meja, bukan untuk mendamaikan Indonesia dalam konflik bersenjata, tidak. Tidak mungkin kami mau damai dengan Indonesia. Ini musuh abadi… Peaceful negotiation pengertiannya kan mencari solusi damai bukan dengan senjata. Jangan angkat senjata, marilah duduk di meja, baru bicara,” ujar dia.

Baca Juga: 4 Arti Kedutan Area Tangan Kiri Menurut Primbon Jawa, Disebut Akan Bertemu Jodoh hingga Temui Banyak Rezeki 

Bagi TPNPB-OPM, tawaran negosiasi ini merupakan tahap awal untuk memulai dialog atau perundingan dengan “Jakarta dan internasional”.

Jika pemerintah Indonesia tidak bersedia diajak negosiasi, TPNPB-OPM akan menawarkan negosiasi dengan Selandia Baru …

Dia menambahkan, upaya negosiasi yang dilakukan melalui pendekatan ke kelompok pemuda, tokoh adat, dan kelompok gereja, tidak akan berhasil.

”Itu tidak mungkin sama sekali. Itu nanti orang-orang, kita tembak mereka dulu. Kami bukan minta mereka bujuk-bujuk kami. Kami minta perundingan internasional,” ujar Sebby.

Sebby Sambom mengatakan saat ini kondisi pilot baik-baik saja. Dia menampik kabar yang menyatakan bahwa kondisi pilot asal Selandia Baru itu menurun.

Pihaknya akan mengumumkan kondisi pilot satu minggu lagi.

“Pilot baik-baik. Kondisi yang dikatakan menurun dan lain-lain, itu bahasa TNI/Polri, kami tidak akan dengar. Itu kan taktik mereka supaya kami bisa mengambil pertimbangan untuk membebaskan pilot,” kata Sebby.

TPNPB-OPM mengatakan tidak menganggap pilot itu sebagai musuh karena warga negara Selandia Baru diakui sebagai tetangga dan menjaganya “sebagai teman dan sahabat”.

Di sisi lain, Satgas Damai Cartenz masih melakukan upaya pencarian terhadap pilot, Kapten Philip.

(*)