Find Us On Social Media :

Sosok Ida Dayak di Kampung Halaman Terungkap, Ketua RT Beber Perangai Sang Wanita Sakti Saat Guyub dengan Warga

Sosok Asli Ida Dayak (kanan) di mata Ketua RT 03 Pasir Belengkong Hulyatil Fikri (kiri)

GridHot.ID - Nama Ida Dayak tengah menjadi perbincangan di berbagai sosial media.

Setelah viral di media sosial, keberadaan Ida Dayak sang Wanita Sakti pun dicari-cari warga.

Dikutip dari TribunnewsBogor, sebelumnya, pengobatan alternatif Ida Dayak di Cilodong Depok sempat batal dilaksanakan.

Hal itu dilakukan setelah sehari sebelumnya, pengobatan alternatif itu didatangi ribuan orang hingga membuat Jalan Raya Jakarta- Bogor macet parah.

Setelah itu, keberadaan Ida Dayak pun sulit ditemukan oleh orang-orang.

Sosok Ida Dayak di kampung halamannya di Kalimantan akhirnya terungkap.

Bukan hanya anak Ida Dayak saja yang mengunggkap sosok Wanita Sakti tersebut, tapi tetangga sekitarnya juga.

Saat ini Ida Dayak masih terus menjadi perbincangan publik usai viral di media sosial.

Pasalnya, pemilik nama asli Ida Andriani itu dikenal dengan kesaktiannya dalam melakukan pengobatan yang berhubungan dengan penyakit tulang hingga stroke.

Saat melakukan pengobatan, Ida Dayak kerap melakukan ritual khusus hingga menari-nari.

Ia kemudian melancarkan aksinya menggunakan media minyak khusus berwarna merah.

 Baca Juga: Pesulap Merah Tak Perlu ke Kampung Halaman Ida Dayak, Warga Dayak yang Geram dengan Marcel Radhival Sudah Ada di Jakarta

Belakangan Ida Dayak mengklarifikasi bahwa minyak tersebut merupakan ramuan khusus yang dibuat keluarganya.

Klarifikasi itu sekaligus menegaaskan kalau minyak yang ia gunakan bukan merupakan Minyak Bintang.

Diakui Ida Dayak, pembuatan Minyak Bintang sulit dan hanya ketua adat saja yang bisa memilikinya.

Tidak memungut bayaran untuk jasa pengobatannya, Ida Dayak hanya menjual minyak buatannya itu dengan harga Rp 50.000 saja.

Sosok keseharian Ida Dayak pun diungkap oleh Ketua RT 03 Desa Pasir Belengkong, Hulyatil Fikri.

Hulyatil Fikri pun menjelaskan bahwa sosok Ida Dayak dikenal sebagai orang yang baik di kampung halamannya.

Namun ia menjelaskan bahwa Ida Dayak memang jarang berada di rumahnya.

"Orangnya baik, memang dari dulu jarang di rumah karena kebanyakan waktunya mengobati orang," kata Fikri dilansir dari Tribunkaltim, Senin (10/4/2023).

Menurut dia, warga di Desa Pasir Belengkong sudah tahu soal viralnya Ida Dayak di media sosial.

Bahkan ia merasa bersyukur dengan viralnya Ida Dayak, sebab warganya itu dapat membantu masyarakat yang ada di Indonesia.

"Kita lihat dari segi positifnya jadi kami juga merasa ikut senang," kata dia.

 Baca Juga: Ida Dayak Obati Pasien Sambil Menari, Pria Ngaku Asli Suku Dayak Pasir Ini Viral Ungkap Makna Dibaliknya, Ternyata Penuh Makna

Fikri juga mengungkap bahwa desanya kini makin dikenal berkat viralnya Ida Dayak.

"Pasir Belengkong juga semakin dikenal luas," tambahnya.

Ia juga kemudian mengungkap sosok asli Ida Dayak saat pulang ke kampung halamannya di Pasir Belengkong.

Disebutkan oleh Fikri, Ida Dayak kerap berbaur dengan masyarakat setempat saat pulang kampung.

"Sering juga ke sini jalan-jalan," kata Fikri.

Hanya saja, lanjut dia, warga setempat tidak terlalu membicarakan masalah pengobatan yang sekarang dilakoninya.

"Kita tidak terlalu membicarakan seperti yang dikerjakan saat ini, yah cuman ngobrol-ngobrol biasa saja," tambahnya.

Tak hanya itu, Fikri juga mengungkap sosok orangtua Ida Dayak yang juga dikenal di kampungnya.

Menurut dia, saat orangtua Ida Dayak masih ada, sang ibu juga memang dikenal sering mengobati warga.

"Sebelum almarhum ibunya (orangtua Ida Dayak) meninggal, memang sering ngobatin orang, kalau banyak tidaknya orang yang datang ke rumahnya itu saya kurang tahu soal itu," terang Fikri.

 Baca Juga: Pesulap Merah Tak Perlu ke Kampung Halaman Ida Dayak, Warga Dayak yang Geram dengan Marcel Radhival Sudah Ada di Jakarta

Selain melakoni pekerjaannya saat ini, Ida Dayak rupanya juga memiliki kebun sawit dan juga kebun karet.

(*)