Find Us On Social Media :

Egianus Kogoya Makin Terpuruk di Persembunyian, TNI Polri Sukses Kuasai Markas KKB Papua Berisi Ribuan Amunisi dan Senjata Mematikan

Satgas Damai Cartenz melakukan latihan

Gridhot.ID - KKB Papua dilaporkan masih terus bertahan di persembunyiannya sambil menyandera pilot Susi Air, kapten Philip Mark Merthens.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pilot Susi Air tersebut diketahui sudah disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya selama dua bulan.

TNI Polri terus berusaha menjalankan operasi sambil melakukan negosiasi ke KKB Papua untuk bisa membebaskan pilot Susi Air dengan segera.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sendiri mengakui tak malu melakukan serangan frontal terkait operasi pembebasan ini.

Pasalnya, KKB Papua pasti akan menggunakan cara licik yaitu dengan menggunakan rakyat tak berdosa menjadi tameng mereka ketika ada kontak senjata.

Meski begitu, operasi pembebasan pilot Susi Air diketahui sudah mulai membuat Egianus Kogoya tak bisa berkutik.

Dikutip Gridhot dari Tribun Palu, prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 berhasil melumpuhkan satu anak buah Egianus Kogoya.

Yance Lokbere, salah satu anggota KKB Papua ditangkap di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Yance Lokbere ditangkap pada Senin (5/4/2023).

Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes I.G.G. Era Adhinata menjelaskan, setelah menangkap Yonce, aparat gabungan kemudian melakukan pendalaman.

Selanjutnya Satgas Cartenz menemukan sejumlah barang bukti senjata api dan ratusan butir amunisi.

Baca Juga: 5 Weton Ini Dipercaya Mudah Tularkan Rezeki ke Orang Sekitar Menurut Primbon Jawa, Pribadinya Dikenal Rendah Hati dan Pintar Bicara

"Barang bukti yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari yang diduga anggota KKB wilayah Nduga. YL telah diamankan sebelumnya oleh aparat gabungan TNI-Polri," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (10/4/2023).

Era menambahkan, setelah Yonce ditangkap, tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023, yang dipimpin oleh Letkol Inf. Rinto Wijay selaku Danyonif Raider 514/Sabbada Yudha dan Kapten Countri Aurora, serta Ipda Rajab Ilyas dan Ipda Krisna berhasil menguasai salah satu markas dari KKB wilayah Nduga.

Mereka juga menyita senjata api dan ribuan butir amunisi. Barang bukti itu ialah tiga pucuk senjata api (AR 15, GLM dan FN), satu pucuk senapan angin, 360 butir amunisi kaliber 5,56 mm, satu peluru GLM (granat).

Kemudian 20 butir amunisi HS-9, 14 magasin senapan api laras panjang, lima unit HT, satu teropong, satu unit HP satelit, hingga 2.000 butir amunisi senapan angin.

Dengan tangkapan tersebut, Era berharap aktivitas persenjataan yang dilakukan KKB di Nduga, bisa berkurang karena jumlah amunisi yang disita cukup banyak.

"Dengan diamankannya tersangka tentunya bisa mengurangi aksi dari kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya Hal ini merupakan pukulan telak bagi kelompok Egianus," kata dia.

Tetapi Era tidak menjelaskan apakah penangkapan itu merupakan satu rangkaian kegiatan dari upaya pencarian Pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang disandera oleh KKB Egianus Kogoya.

(*)