Ustaz Abdul Somad Ingatkan Jangan Sembarangan Ketika Melaksanakan Salat Berjamaah, Makmum Tetap Wajib Ucapkan Hal Ini dengan Jelas

Kamis, 13 April 2023 | 05:42
Kompas.com/Garry Andrew Lotulung

Ilustrasi salat berjamaah

Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang pentingnya melaksanakan salat jamaah.

Ustaz Abdul Somad kemudian menegaskan tentang apa-apa saja yang harus diperhatikan saat melaksanakan salat berjamaah.

Berikut penjelasan selengkapnya dari Ustaz Abdul Somad.

Dikutip Gridhot dari NU Online, salat jamaah adalah salat yang dilakukan secara bersama-sama dengan dipimpin seorang imam.

Melaksanakan shalat secara berjamaah terkadang dirasakan demikian berat.

Orang yang enggan melakukan shalat jamaah biasanya karena dikejar pekerjaan dan keperluan mendesak.

Sebab, seorang makmum harus mengikuti imam yang terkadang sangat lama kala memimpin shalat.

Namun, ada beberapa orang yang tidak berjamaah karena kebiasaan harian.

Kendati shalat secara berjamaah bukan merupakan kewajiban, namun hal ini sangat dianjurkan dalam Islam.

Ditinjau dari hukum fiqih, shalat jamaah hukumnya sunah mu’akkad. Hal ini seperti penjelasan dalam kitab Kifayatul Akhyar karya Imam Taqiyuddin Abi Bakr bin Muhammad al-Husaini.

Namun perlu ada yang dipahami dalam melaksanakan salat berjamaah.

Baca Juga: Simak Hukum Wanita Muslimah Itikaf di Dalam Rumah di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Perhatikan Rukunnya yang Harus Ditunaikan

Dikutip Gridhot dari Banjarmasin Post, Ustaz Abdul Somad menjelaskan ada hal yang harus dipahami dalam menunaikan sholat berjamaah.

"Misalnya saat imam membaca Surah Al-Fatihah dan mengakhirinya dengan mengucap aamiin, maka makmum juga mengucap aamiin sesudah imam," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Dakwah Digital.

Begitu pula misalnya karena sudah banyak yang mengucap aamiin mengikuti imam, lantas ada makmum yang tidak membaca aamiin, maka tidak begitu konsepnya.

Makna aamiin dalam mengakhiri Surah Al-Fatihah bermakna memohon terkabulnya doa kepada Allah karena itu hendaknya tidak keliru dalam menyebutkannya, karena bisa berbeda makna.

Keutamaan sholat berjamaah, dengan mengucap aamiin di akhir Surah Al-Fatihah, makmum yang sholat berjamaah beserta imam niscaya akan diampuni dosa-dosanya di masa lalu oleh Allah SWT.

Pada sholat berjamaah, makmum yang mungkin tidak mengetahui bagaimana duduk tawarruk atau duduk ifitrasy, bisa menengok posisi kaki imam untuk membetulkannya.

Tentu hal ini diawali dari shaf paling depan persis di belakang imam, lalu makmum di belakangnya mengikuti, dan seterusnya.

"Maknanya dalam sholat berjamaah tidak hanya masalah doa, tapi juga belajar gerak-gerak shalat," ucap Ustadz Abdul Somad.

Gerakan-gerakan sholat dapat dicontohkan dari Nabi Muhammad SAW turun ke sahabat Nabi SAW, selanjutnya ditiru oleh thabiin, hingga ulama, lalu ke seluruh umat muslim.

Selain itu, jika sholat dilakukan secara berjamaah juga dapat memperbaiki bacaan sholat dari makmum.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber NU Online, Banjarmasin Post