Ustaz Abdul Somad Jelaskan Daftar Penyakit Hati yang Bisa Buat Tubuh Juga Merasakan Sakit: Faktor Psikologis

Jumat, 21 April 2023 | 05:13
Unsplash

Ilustrasi orang marah

Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang berbagai penyakit hati dalam Islam.

Ustaz Abdul Somad kemudian membahas tentang penyakit hati yang juga bisa membuat tubuh merasakan sakit.

Berikut penjelasan selengkapnya tentang Ustaz Abdul Somad.

Dikutip Gridhot dari laman Wikipedia, penyakit adalah kondisi abnormal tertentu yang secara negatif memengaruhi struktur atau fungsi sebagian atau seluruh tubuh suatu makhluk hidup, dan bukan merupakan dampak langsung dari cedera eksternal.

Penyakit juga dikenal sebagai kondisi medis yang dihubungkan dengan gejala dan tanda klinis tertentu.

Faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung, darah tinggi kebanyakan merupakan akibat dari gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat, dan kadar kolesterol tinggi.

Namun menurut Ustadz Abdul Somad penyakit tersebut bisa juga terjadi karena faktor psikologis yakni adanya penyakit hati. Penyakit Zohir dikarenakan adanya penyakit batin.

Dikutip Gridhot dari Bangka POS, hati dalam bahasa arab disebut qalbu merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam tubuh manusia.

Hati memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan perilaku seseorang.

Jika hatinya baik maka akan baik pula perilaku atau amalnya dan begitu sebaliknya.

Hati bisa memiliki penyakit seperti halnya anggota badan lainnya.

Baca Juga: 4 Tanggal Lahir Ini Disebut Akan Jadi Bos Besar di Masa Depan, Sosoknya Secara Alamiah Punya Bakat Memimpin Sejak Lahir

Adapun penyakit hati menurut Islam ada banyak sekali jenisnya, mulai dari jenis penyakit hati yang ringan sampai pada jenis penyakit hati yang sangat berat.

Jenis peyakit hati yang sangat berat dalam Islam yaitu penyakit yang membuat para pelakunya menjadi memilih dosa teramat besar dan bahkan dosa dosa tersebut tidak dapat untuk diampuni oleh Allah.

Hasad

Hasad penyakit hati yang berada di dalam. Nabi mengajarkan kita kenali dulu hasad. Penyakit gula berbahaya, tetapi ada yang berbahaya orang tidak sadar dirinya sedang sakit.

Hasad ada dua; Pertama tak senang melihat orang lain dapat nikmat, kedua memandang orang senang susah hati.

Kalau sudah ada rasa tidak senang melihat orang lain dapat nikmat maka hasad sudah 50 persen penyakit hati.

Kemudian muncul lah hasud sehingga berupaya agar nikmat orang itu akan hilang.

"Kalau sudah begitu maka sudah 100 persen penyakit hatinya," ujar Abdul Somad

Cara mengatasinya maka menurut Abdul Somad Kenali diri baik-baik bahwa aku sudah kena hasad, mengaku kepada Allah, berdoa agar dibersihkan dari penyakit hasad.

Takabur

Hasad akan berkembang akan bertumbuh apabila tidak diobati maka akan timbul takabur (merasa besar-red).

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Ekstrovert, Ada Aquarius yang Terkenal Ramah dan Suka Kebebasan

Dulu paling kaya paling terhormat, tetapi saat kita sudah tak bernyawa, sejengkal puan taka ada artinya, karena kita akan menjadi bangkai yang akan dimakan cacing tanah.

Riya

Mempertontonkan, memperlihatkan ibadahnya kepada orang banyak.

Tak jadi beramal karena takut dipuji orang Riya. Beramal karena mau dipuji orang Syirik. Jadi bagaimana laksanakan sunnah bersihkan hati dan jaga hati.

Sum'ah

Memperdengar-dengarkan ibadahnya kepada orang lain

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan penyakit hati juga bisa membuat tubuh mengalami sakit.

Pak dokter, kenapa orang tidak minum teh manis, tidak makan kambing, tidak minum susu, kenapa gula darahnya tinggi, kena jantung koroner dan tekanan darah tinggi.

Kata pak dokter yang salah bukan gula, bukan kambing, bukan susu tapi karena faktor psikologis, kalau bahasa ustaz Abdul Somad "busuk hati".

Sehingga apa yang menyebabkan semua itu menjadi sumber penyakit, rupanya adalah faktor psikologis,"ungkap ustaz Abdul Somad.

1. Tebarkan Maaf

Baca Juga: Kupang Ada Kericuhan, OTK Rusak Rumah Kapolda NTT hingga Bakar Mobil Polisi, Ini yang Diduga Jadi Pemicunya

Hari itu tidak ada gunanya memiliki harta, anak kecuali orang yang datang menghadap Allah SWT dengan hati yang bersih.

Makanya kalau hatinya sudah bersih akan menjadi plong dan merasa bersyukur kepada Allah.

Karena belum ada yang menemukan detektor penyakit hati sebagaimana ketika kita akan masuk ke bandara pasti akan diperiksa dengan metal detektor.

Sehingga sampai sekarang belum ditemukan scaner untuk mendeteksi penyakit hati.

Bayangkan ketika ada metal detektor dan dipasang di depan pintu ketika akan masuk mendengarkan ceramah ustaz Abdul Somad.

Berbunyilah ketika discanner..Teeet...Dan ada tulisan di atasnyaPenyakit hati 80 persen..

Tiba-tiba ustaz Abdul Somad ceramah, mari bersihkan hati, jemaa'ah semua tersenyum.

Macam hatinya bersih aja..

Maka nikmat terbesar adalah Allah tidak bagi tahu siapa yang terkena penyakit hati.

Menurut ustaz Abdul Somad di dalam rumah sakit biasanya ditulis dokter spesialis kandungan, spesialis ortopedi atau tulang, spesialis kulit dan kelamin dan belum ada ditemukan dokter spesialis penyakit hati (Hati yang batin)," ungkapnya.

2. Sucikan Hati

Adapun penyakit hati yang nampak ada, seperti liver, jantung sedangkan penyakit iri, khasad, dengki, busuk hati, takut mati dan penyakit cinta dunia semua bersarang di hati.

Oleh sebab itu sucikan hati, bagaimana caranya. Jika ada seseorang yang nikah, misalnya anak kita sama-sama sekolah hingga selesai dan tamat sekolah kemudian satu sudah menikah dan anak kita belum menikah.

Maka datanglah dipernikahannya dan kemudian doakan dengan baik.

Karena sama-sama nikah, mempunyai anak dan rizki berbeda tapi kalau hati bersih maka ucapannya pun baik dan mendoakan dengan baik.

Baca Juga: Simak Arti Kedutan di Tubuh Bagian Bawah Berdasarkan Letaknya, Primbon Jawa Ramalkan Jadi Pertanda Kecemerlangan dalam Karier

3. Peduli Sesama

Masalah peduli sesama ini tidak peduli dengan jabatannya.

Itu di belakang kopi sunda ada panti asuhan namana fajar harapan, nama ketuanya pak Yazid.

Pak Yazid dalam pengalaman mengelola panti asuhan, jenis-jenis manusia apa aja yang bersedekah.

Banyak sekali pa ustaz, pernah sekali kami diajak buka bersama sebanyak satu bis.

Dimana..?

Di lokalisasi.

Sampai di dalam tidak mungkin kami pulang.

Apa kata wts itu..

Pak tolong doanya panjang yah, karena dosa kami banyak.

Artinya apa, menurut ustaz Abdul Somad bahwa orang jahat sekalipun tetap ada naluri dalam diri ingin berbagi terhadap kebaikan, apalagi orang baik.

Pak Yazid, di antara semua profesi, Tentara, Polisi, Ustaz, Dokter, Teknokrat, Bisnismen.

Siapa yang paling banyak sumbangannya selama bapak mendirikan yayasan ini.

Apa kata pak Yazid, yang paling banyak sumbangannya adalah dari polisi. Itu untuk menyenangkan hati pak Kapolres," ungkap ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya.

Artinya di dalam kita berbagi tidak harus memandang dalam suatu agama.

Makanya ada suatu buku berjudul 'The Miracle of Giving' Keajaiban memberi.

Ternyata ketika kita menerima enak, tetap ada yang lebih enak, yaitu ketika kita bisa berbagi.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber wikipedia, bangka pos