Find Us On Social Media :

Anak Ngamuk sampai Bakar Rumah Orang Tua di Palembang, Diduga Berawal dari Cekcok Keluarga, Kakak Ipar: Semua Habis

Ilustrasi pembakaran rumah di Palembang

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Seorang pria berinisial (G) di Jalan Hoktong RT 24 Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang nekat membakar dua rumah milik orang tua dan saudaranya.

Peristiwa pembakaran itu terjadi pada Senin (25/4/2023) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Dilansir dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 26 April 2023, kakak ipar pelaku, Suyanto yang menjadi korban mengatakan bahwa pelaku merupakan seorang yang tempramen, namun saat kejadian ia tak menduga adiknya tega membakar rumah miliknya dan orang tua.

"Saya tak menyangka ia tega melakukan hal itu," kata Suyanto.

Ia menambahkan adiknya sempat melakukan aksi pemukulan terhadap dirinya pada sore hari sebelum membakar rumah. 

Suyanto sendiri tak mengetahui apa penyebab pelaku melakukan pemukulan terhadap dirinya.

Ia menjelaskan, emosi pelaku sudah tersulut sejak sore sehingga ia berinisiatif untuk menyuruh keluarganya mengosongkan rumah dan mengungsi ke tetangga.

Namun, ia tak mengetahui bahwa pelaku akan membakar rumah miliknya dan orang tua.

"Agar ia tak memukul keluarga yang lain jadi rumah kami kosongkan dan ia sendirian di rumah itu," kata Suyanto.

Ia menambahkan api muncul dari rumahnya dan membesar sekitar pukul 22:30 WIB.

Baca Juga: 4 Karakter Zodiak Gemini, Sosok Penuh Kejutan yang Mudah Bosan

Kemudian pelaku melarikan diri dan membuat warga sekitar panik.

"Semua habis hanya tersisa pakaian di badan," kata Suyanto.

Dikutip dari artikel terbitan Tribunnews, 26 April 2023, sementara warga bersama-sama mengejar pelaku dan melaporkannya ke Polsek Kertapati.

Kini pelaku sudah diamankan polisi setelah diketahui bersembunyi di dalam sumur belakang rumah salah seorang warga dan polisi sudah memasang garis polisi di lokasi.

Firasat Suyanto melihat adik iparnya sudah beberapa emosinya tak terkendali, ia dan keluarga sudah menasihati namun pelaku hanya mengabaikan bahkan membentak dengan mata memerah dan perawakan menyeramkan, meskipun postur tubuh tak terlalu tinggi.

Menurut Suyanto pelaku tidak diketahui apakah terkena gangguan jiwa atau sakit jiwa karena pelaku merupakan seorang yang normal dikesehariannya.

Sebab, pada sore hari sebelum kejadian Suyanto mendapat pukulan oleh pelaku sehingga membuat pria paruh baya tersebut mengkhawatirkan keluarga yang lainnya dan mengajak keluarga mengosongkan rumah namun tak menyangka adik iparnya tega membakar rumah tersebut.

Hal senada juga dikatakan Udin seorang tetangga korban.

Ia kaget dan tak menyangka bahwa pelaku tega membakar rumah miik saudara dan orang tuanya.

Baca Juga: KKB Papua Bakar Kantor Bupati Dogiyai, Sebby Sambom Ungkap Sosok Komandan Tinggi OPM yang Jadi Pelakunya

(*)