Find Us On Social Media :

Satgas Batalyon Tengkorak Turun Tangan, KKB Papua Langsung Lari Terkencing-kencing Ngumpet di Pedalaman Hutan, Kamera Rekam Kepanikan Para Kelompok Separatis

KKB Papua bersembunyi di hutan

Gridhot.ID - KKB Papua kini sedang menjadi sorotan pemerintah dan aparat.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, akhir-akhir ini KKB Papua melakukan teror ke beberapa wilayah termasuk menyerang aparat TNI Polri yang berjaga.

Belum lagi, KKB Papua sempat melakukan serangan hingga menyebabkan prajurit TNI gugur saat berusaha mendekati para penyandera pilot Susi Air.

Berdasarkan laporan prajurit di lapangan, KKB Papua sempat menggunakan ibu-ibu dan anak-anak sebagai tameng mereka saat melawan aparat.

Bahkan KKB Papua merekrut pelajar SMP dan SMA untuk membantu mereka melakukan penyerangan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua mengajak pelajar SMP dan SMA untuk menyerang aparat TNI yang tengah bertugas.

Termasuk menyerang personel yang kini sedang mencari keberadan pilot Susi Air Philip Marten di Nduga maupun wilayah lain di Tanah Papua.

Menurut Herman, KKB juga kerap menggunakan warga, baik perempuan maupun anak-anak, sebagai tameng saat menyerang aparat TNI.

"Bukan hanya dengan provokatif di media sosial (medsos), namun mengajak secara langsung dengan mendatangi para pelajar SMP/SMA untuk menyerang aparat TNI yang sedang bertugas," kata Herman, dikutip dari Antara, Rabu (26/4/2023).

Dikutip Gridhot dari Serambinews, beberapa kali sudah letusan senjata antara TNI/POLRI dengan Pihak OPM atau KKB di Intan Jaya.

Kondisi itu membuat banyak warga yang mengungsi untuk menghindar dari maut.

Baca Juga: Virgoun Nangis-nangis Minta Maaf ke Anak, Ngaku Khilaf Selingkuh dan Sudah Tak Ada Rasa pada Inara Rusli: Saya Menyesal

Kini beredar unggahan dari prajurit TNI Satgas Batalyon Infenteri Para Raider 305/Tengkorak yang memperlihatkan sejumlah OPM lari terbirit-birit saat digempur militer TNI.

Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila, perwira pasukan elite mengunggah momen OPM Papua itu kabur masuk hutan.

Diketahui peristiwa itu setelah pasukan Satgas Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak Kostrad melakukan pengejaran.

Menurutnya masyarakat Papua pelan-pelan menyadari dan menyikapi dengan mengambil sikap melawan OPM atau KKB Papua.

(*)