Find Us On Social Media :

Jari Panji Petualang Menghitam dan Bernanah Pasca Digigit King Kobra, Sang YouTubers Sampai Teriak Kesakitan Lakukan Pengobatan Ini

Panji Petualang

GridHot.ID - Siapa yang tak mengenal sosok Panji Petualang?

Panji Petualang dikenal dekat dengan ular King Kobra peliharaannya, Garaga.

Belakangan diketahui jika Panji Petualang tengah berusaha mengobati luka bekas gigitan ular king kobra di jari kelingkingnya.

Mengutip tribunkalteng.com, Panji Petualang youtubers yang juga pecinta satwa dan alam liat, aksinya selalu jadi perhatian.

Kali ini, Panji Petualang alami momen langka. Terjadi dalam hutan, Panti Petualang melihat kejadian ular santap ular.

Tampak dari pengamatan Tribunkalteng.com pada video yang beredar, Panji Petualang melihat ular seukuran King Kobra Garaga.

Momen langka itu terekam akun TikTok @muhammadalfian2060.

Bahkan Panji Petualang dan tim bisa melihat dengan jarak yang cukup dekat.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa ketika habitat mereka terjaga maka mereka tidak akan menyusup ke rumah-rumah milik warga dan bersarang di sana.

Selain menyantap ular lain, King Kobra di alam liar biasanya memangsa mamalia seperti tikus, kelinci, dan monyet kecil.

Mereka juga makan reptil seperti kadal, dan bahkan biawak besar. Burung dan telur-telurnya, kemudian Ikan dan amfibi seperti katak dan kodok.

Baca Juga: Tutup Mulut Usai Kematian Alprih, Panji Petualang Sekarang Kenang Momen Ini Bersama Sang Asisten, Warganet: Kirain Cuma Buat Sensasi Aja

Namun, King Kobra juga dapat memangsa hewan-hewan yang lebih besar dari dirinya sendiri seperti babi hutan, rusa, dan bahkan anakan sapi.

Dilansir dari tribunjateng.com, cerita Panji Petualang mengobati luka bekas gigitan ular king cobra di jari kelingkingnya: operasi tanpa bius.

Beberapa hari sebelum lebaran Panji Petualang digigit king cobra di jari kelingkingnya.

Meski selamat dan tak sampai meregang nyawa, Panji mengaku banyak efek lainnya pasca gigitan ular king cobra.

"Mulai dari sesak napa, kepala pusing, mual, badan lemes, sampe jari yang jadi item kaya gini," ujar Panji mengutip yang diunggah di kanal YouTube.

Hal itu juga yang membuat Panji menemui Om Heru untuk mencegah jarinya putus karena nekrosis.

Jari Panji pun direndam dalam air panas yang dicampur dengan garam.

Dalam video dijelaskan jika itu merupakan hari ke dua pengobatan dengan Om Heru.

Jari Panji petualang pun nampak mulai membaik namun masih tetap perlu pengobatan.

Panji nampak kesakitan hingga dipengangi oleh dua orang kru-nya.

Om Heru pun membuka luka gigitan Panji dengan jarum untuk mengeluarkan kotoran dan nanah di luka tersebut.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mantan Asisten Panji Petualang Meninggal Dunia Usai Dipatuk King Kobra, Sang Ular Kaget Dengar Teriakan Warga Saat Gol Argentina

Beberapa kali Panji berteriak kesakitan dan mengeluh dirinya mulai lemas.

"Gue mending sakit kaya gini deh sekalian, dari pada gak bisa tidur semaleman," curhatnya.

Panji menceritakan pasca gigitan king cobra tersebut ia deman dan tak bisa tidur.

Ditambah kepalanya sakit dan suara berisik di dekat tempatnya tinggal di Kalimantan saat itu.

Setelah menunggu dan mengobrol beberapa saat nanah dari luka gigitan kembali ke luar.

Om Heru pun mengoleskan salep dan obat luka.

"Akhirnya satu jam penyiksaan ini selesai, guys. Nanti kita lihat hasil akhirnya seperti apa ya?" ujar Panji.

"Nanti kalau lukanya udah kering dibiasain untuk selalu bergerak," nasihat Om Heru.

Pasalnya jika tidak digerakka otot jari tangannya akan kaku dan tidak dapat kembali digerakkan.

Panji juga menunjukkan air bekas pembersihan luka yang dilakukan oleh Om Heru.

"Penanganan gigitan ular itu bukan simsalabim, selesai gitu aja.

Baca Juga: Detik-detik Eks Asisten Panji Petualang Meregang Nyawa Dipatuk King Kobra, Terjadi saat Sorak Gol Kedua Argentina di Final Piala Dunia, Sahabat: Ularnya Kecil...

Jadi walaupun kita menggunakan air panas, itu hanya untuk menguraikan bisanya di awal," ujar Hero.

Heru menjelaskan jika seusai itu masih ada perawatan luka lanjutan.

Pasalnya efek dari bisa yang tertinggal membuat jaringan sel darh putih menjadi nanah.

"Itu yang harus kita bersihkan. Supaya bisa sembuh sempurna," tutup Om Heru.(*)