Find Us On Social Media :

Bengkel di Bogor yang Viral Getok Harga Servis Motor Ngaku Pelanggannya Sendirilah yang Minta Turun Mesin

Postingan yang mengaku dirinya digetok harga mahal oleh pemilik bengkel

Gridhot.ID - Sedang geger sebuah bengkel di Sentul, Bogor, Jawa Barat yang diduga getok harga servis motor seorang pelanggan.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, kejadian ini bermula dari postingan viral seorang netizen yang mengaku tiba-tiba diminta membayar Rp2,7 juta untuk servis motornya.

Pembuat video mengaku dirinya awalnya hanya minta untuk ganti oli ke bengkel tersebut.

Namun dirinya tak menyangka mesin motornya harus dibongkar karena permasalahan yang ada.

Sang pemilik motor mengaku sempat cekcok dan akhirnya lebih memilih untuk membawa motornya kembali dengan menyewa mobil pick up.

Kasus yang sudah sangat viral ini langsung mendapatkan perhatian khusus dari kepolisian setempat.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo mengatakan, petugas telah menyelidiki duduk perkara dugaan pemerasan yang dilakukan di bengkel tersebut.

Menurut Susilo, peristiwa berawal karena kurangnya komunikasi antara konsumen dan pihak bengkel soal pengerjaan bongkar pasang onderdil.

Menurut pemilik bengkel, saat hendak diperbaiki, belum ada kesepakatan bagian mana saja yang rusak dan apa saja yang harus diganti, hingga soal harga.

Selanjutnya kendaraan sudah terlanjur dibongkar.

Setelah dibongkar, karyawan di bengkel itu menunjukkan nota. Si pelanggan tersebut pun kaget melihat harganya.

Baca Juga: Ken Admiral Bonyok Dihajar Putranya di Depan Mata, AKBP Achirudin Hasibuan Kini Jadi Tersangka, Terungkap Inilah Profilnya

Pemilik bengkel mengaku bahwa motor tersebut mengalami overheat akibat kehabisan oli mesin.

Bahkan, kerusakan motor tersebut sudah dijelaskan berikut tindak lanjut yang harus dilakukan untuk perbaikan.

Namun, si konsumen merasa keberatan setelah melihat harga perbaikan yang terlampau mahal.

"(2,7 juta itu bener harga segitu) Iya itu rinciannya. Karena kan si pelanggan ini minta diturunin mesinnya. Iya, pelanggan itu sendiri yang minta (diturunin mesin)," ungkap dia, Senin.

Polisi pun meminta konsumen yang keberatan menyelesaikan persoalan itu ke Mapolsek.

"Lokasinya macem macem itu. Bukan di situ (Sentul Bogor) aja. Duduk permasalahannya sudah dijelaskan hanya salah komunikasi saja dari awal. Mengenai hal itu, kami meminta kepada konsumen yang masih tidak puas bisa mendatangi Polsek untuk sama-sama menyelesaikan masalah ini," jelas dia.

Salah paham

Petugas sempat berbincang dengan sejumlah orang atau karyawan yang berada di bengkel tersebut.

Kepada polisi, pemilik bengkel berinisial H membantah adanya pemerasan atau getok harga terhadap konsumen yang servis motor.

H kemudian menyebutkan bahwa persoalan yang viral itu hanya salah paham karena masalah komunikasi saja.

"Jadi kalau si konsumennya mau datang ke Polsek (laporan) silakan diselesaikan," kata dia.

(*)