Gridhot.ID - KKB Papua yang kerap melakukan aksi teror di Bumi Cenderawasih kehilangan banyak anggota.
Sebanyak 31 anggota KKB Papua berhasil ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz selama 4 bulan operasi berjalan.
Selain itu, ada 13 pucuk senjata api dan 710 amunisi berbagai kaliber yang turut disita dari pihak KKB Papua.
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani menjelaskan dari total 13 pucuk senjata api yang disita, enam pucuk didapat dari Kabupaten Nduga.
Kemudian empat pucuk dari Kabupaten Jayapura, dua pucuk dari Kabupaten Puncak, dan satu dari Kabupaten Jayapura.
"Penyitaan 13 pucuk senjata api merupakan bentuk keseriusan TNI-Polri," kata Faizal di Jayapura, Selasa (2/5/2023), dilansir dari Antara.
Selain menyita senjata api, Satgas Damai Cartenz juga menyita 16 magasin dan 136 senjata tajam.
Ada pula alat komunikasi berupa 76 unit ponsel dan 23 handy talky (HT).
Turut disita pula empat unit radio SSB, tujuh buah kamera dan teropong, empat laptop dan empat bendera Bintang Kejora.
31 anggota KKB Papua ditahan
Tak hanya itu, Faizal menyebutkan, pihaknya telah menahan 31 anggota KKB Papua selama 4 bulan operasi berjalan.
Mereka kini tengah menjalani proses hukum di pengadilan.
"Penyidik masih melengkapi data sebelum dilimpahkan ke jaksa untuk diproses hukum lebih lanjut," katanya.
Ia mengatakan 31 anggota KKB Papua yang diproses hukum terlibat dalam aksi teror kepada masyarakat dan aparat keamanan.
Jumlah itu kemungkinan akan bertambah karena masih ada sejumlah kasus tengah dalam penyelidikan.
"Tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan semakin bertambah. Karena kami masih melakukan penyelidikan atas sejumlah kasus lainnya yang dilakukan oleh KKB," katanya.
(*)