Find Us On Social Media :

Hotman Paris Diintervensi Pejabat, Diminta Tak Bantu Keluarga Aisiah yang Tewas Terjatuh di Lift Bandara Kualanamu: Gue Digoncang Lagi

Hotman Paris mendapatkan intervensi lantaran membantu keluarga Aisyah Sinta Dewi

"Saya 20 tahun sama aseng, saya sepuluh tahun dididik sama pengacara bule, saya sepuluh tahun jadi bosnya orang bule. Sekarang saya bagi waktu saya untuk membantu para pengais keadilan," ungkap Hotman.

"Kiri-kanan aku digoncang, ada yang bilang 'cari popularitas', orang gua udah populer kok. Gua juga udah kaya. Monyong semua yang pada ributin gua," jelasnya.

Oleh karena itu, Hotman kembali menegaskan alasannya menangani kasus kematian Aisiah bukan karena uang ataupun popularitas.

Tetapi karena ingin membantu keluarga Aisiah untuk mencari keadilan.

"Ini kasus Medan (kematian Aisiah), gua digoncang lagi. Apa salahnya, aku cuma kasih perhatian, ya siapa lagi? Banyak LBH, tapi sebagian LBH memang mencari duit, sebagian," jelas Hotman.

"Dan saya tidak mencari duit ke mereka. Kalau saya mencari duit, aduh, klien gua banyak banget, sekarang malah mereka kecewa karena waktu saya udah nggak ada," ungkapnya.

Meski mendapatkan intervensi dari sejumlah petinggi, Hotman kini resmi menyandang status kuasa hukum keluarga Aisiah.

Dalam jumpa pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Hotman menunjukkan surat kuasa yang ditandatangani oleh suami Aisiah, Ahmad Faisal.

"Kami sudah dapat surat kuasa, kita sudah tanda tangan surat kuasa oleh suami almarhum," ujar Hotman pada Selasa (2/4/2023).

Per hari ini, Hotman menyampaikan bakal melayangkan somasi terhadap pihak terkait.

"Nama-nama perusahaan yang akan kami somasi, PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, kemudian pihak asing adalah GMR Airport Limited, GMR Airport Consortium, satu lagi perusahaan Perancis yaitu Aereport De Paris," ungkap Hotman.

Baca Juga: Geger Senjata Api Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir Singgung Nasib Harry Warganegara: Masa Ketemu Rakyat Bawa Pistol?

(*)