Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Seorang warga mengadu langsung pada Presiden Jokowi terkait jalanan di Lampung yang rusak parah.
Saat warga mengungkap kondisi jalan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi langsung menghampiri warga tersebut.
Ia menepok bahu warga yang mengadu soal jalan rusak langsung ke Jokowi sembari tertawa.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 7 Mei 2023, momen itu terjadi saat Jokowi lewat jalan rusak di Lampung, Jumat (5/5/2023).
Terlihat Jokowi berjalan kaki di Jalan Seputih Raman, Lampung Tengah untuk merasakan langsung kondisi jalan.
Saat itu tampak warga sekitar antusias dengan kedatangan Jokowi.
Warga pun berusaha mendekat dan mengadukan soal jalan rusak itu langsung ke presiden.
Menurut seorang warga yang mengenakan kaos merah, jalan itu baru diperbaiki tiga hari yang lalu.
Jalan itu ditutupi bebatuan agar lubangnya tidak terlalu dalam.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Indonesia untuk Lulusan S1 hingga S3, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya
Namun baru tiga hari diperbaiki, lubangnya sudah kembali dalam dan jalanan kembali rusak.
Hal itu pun diadukan pria itu langsung di depan Jokowi.
Saat itu Jokowi tampak sedang berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perekonomian Zulkifli Hasan.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunnewsBogor, 7 Mei 2023, di antara mereka ada juga Arinal Djunaidi yang terus membuntuti.
Tiba-tiba saja pria berkaos merah lambang salah satu partai itu mengadukan soal jalan tersebut.
"Tadinya lubangnya segini, Pak," kata pria itu sambil teriak dan maju ke arah Jokowi.
Jokowi yang sedang serius berbincang pun langsung menoleh.
Arinal pun tak kalah sigap, ia panik dan langsung menghampiri pria tersebut.
Ia tampak menyanggah pernyataan warga tersebut.
Namun pria itu tetap meyakinkan presiden bahwa lubangnya benar-benar dalam.
Berusaha menghentikan, Arinal pun terus mendekati warga itu dan menepuk pundaknya.
Tak jelas apa yang ia bicarakan, namun Arinal kemudian tertawa.
Terlihat semua warga pun ikut tertawa.
Kemudian Anggota TNI tampak menghampiri pria itu dan menanyakan kembali kebenarannya.
"Baru diperbaiki tiga hari ini, sebelumnya lubangnya segini," katanya sambil memegang lutut.
Menurut dia, lubang tersebut sudah ada di jalanan tersebut sejak 20 tahun lalu.
Sudah beberapa kali berganti pimpinan, jalanan tersebut tak kunjung diperbaiki.
"Mobil-mobil warga pada rusak, kecelakaan juga banyak," kata dia dilansir dari akun Sekretariat Istana.
(*)