Find Us On Social Media :

Penumpang Paling Depan Bus yang Masuk ke Jurang di Guci Tegas Sebut Tak Ada Siapapun di Area Kemudi Sopir: Mobil Getar-getar

Kecelakaan bus di Guci, Tegal

Adapun Ayum diketahui duduk di urutan nomor dua atau persis di belakang sopir saat kejadian.

"Enggak ada (yang mainkan rem tangan), enggak ada anak kecil. Orang saya di depan, enggak ada anak kecil," kata Ayum, seperti dilansir TribunJateng.com pada Senin (8/5/2023).

Ayum menduga, bus yang ditumpanginya itu meluncur ke bawah hingga jatuh ke sungai karena getaran mesin bus yang sedang dipanaskan, sehingga membuat batu yang menjadi ganjalan bus, terlepas.

"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas. Karena posisinya menurun ya nyeroloklah, namanya juga roda," ujarnya.

Lebih lanjut, Ayum mengatakan rombongan ziarahnya barangkat dari Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (6/5/2023) pagi.

Tujuan pertama, kata dia, yaitu ke Cirebon. Setelah itu, ke Pemalang lalu ke Guci di Kabupaten Tegal. Rencananya, dari Guci akan dilanjutkan perjalanan menuju Pekalongan untuk beli oleh-oleh.

"Dari Guci ini rencana mau pulang, tapi ke Pekalongan dulu mau beli oleh-oleh," ujar Ayum.

Sama seperti Ayum, korban selamat lainnya bernama Herman (42) pun mengatakan hal yang sama. Ia menegaskan tidak ada anak-anak yang bermain rem tangan ataupun bermain di area kemudi.

Saat itu, kata Herman, semua penumpang yang sudah masuk, memilih duduk di dalam bus. Tapi, tiba-tiba bus berjalan sendiri entah karena rem tangannya tersenggol atau tidak.

"Bus tiba-tiba jalan, apa kesenggol rem tangannya atau gimana dah," ujar Herman.

(*)