Gridhot.ID - Pernikahan merupakan acara yang diharapkan terjadi sekali seumur hidup.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, pernikahan adalah suatu ikatan lahir dan batin antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim.
Pernikahan ini menjadi upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, hukum, dan sosial.
Berada di pesta pernikahan pastinya mengasyikkan bagi siapa saja, termasuk anak-anak.
Suasana kemeriahan diiringi suara musik membuat mereka berlari keriangan saat bermain dengan teman-temannya.
Namun, bagaimana rasanya jika melihat ada pelaminan roboh di tengah-tengah acara?
Ya, tanpa diduga, insiden seperti itu pun bisa saja terjadi.
Seperti yang terjadi di Kampung Gajah, Perak, Malaysia belum lama ini.
Dikutip Gridhot dari TribunStyle.com dan Mstar, baru-baru ini, viral perkawinan yang mendadak berubah jadi bencana.
Awalnya, pernikahan tersebut berjalan dengan lancar.
Semua tamu ikut bersuka cita sembari menikmati hidangan yang disajikan.
Namun saat sesi foto bersama pengantin tiba, suasana haru bahagia pun berubah menjadi menegangkan.
Dalam video viral yang beredar, terekam momen pelaminan tiba-tiba roboh saat sesi foto.
Rupanya, insiden itu disebabkan karena anak-anak yang berlarian kesana kemari.
Tak cuma anak-anak, peran orang tua pun disorot karena kurangnya pengawasan dari mereka.
Padahal diketahui, menyewa dekorasi pelaminan bukanlah hal yang murah.
Lalu dirobohkan begitu saja tentu membuat pengantin gigit jari.
Sontak saja, tamu yang melihat saat pelaminan itu roboh segera bertindak.
Tampak seorang lelaki berusaha memperbaiki kain di belakang pengantin yang jatuh.
Sementara yang lainnya ada yang langsung membawa anak-anaknya menjauh dari pelaminan.
Insiden ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
Ada sebagian dari mereka meminta agar emak-emak tak membawa anak ketika menghadiri acara pernikahan.
Sebab mereka menilai orang tua yang salah karena tak mengawasi anak sendiri dengan benar.
"Memang jarang pergi ke pernikahan bawa anak, kalau bawa pun tidak lama. Tapi yang paling saya geram apabila emak-emak tak tahu gimana menjaga anak,"
"Kita paham anak-anak salah, tapi tak boleh dimarahi. Tapi yang paling saya tak suka apabila emak-emak tidak sabar,"
Namun setelah insiden itu viral, salah satu anggota keluarga beri penjelasan.
"Ini pelaminan sepupu saya, faktanya bukan salah anak-anak. Mereka hanya ingin menyalakan kipas tetapi kakinya tersangkut kain, akhirnya jatuh," katanya menceritakan situasi di lokasi kejadian.
(*)