Gridhot.ID - Kasus pembunuhan bos galon atau depot isi ulang di Semarang kini sudah memasuki babak baru.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, sebelumnya dilaporkan Muhammad Husen (28) seorang karyawan membunuh bosnya sendiri di jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.
Muhammad Husen diketahui menganiaya korban lalu memutilasi tubuh korban baru kemudian dicor di celah bangunan tempat usaha depot isi ulang.
Polisi langsung melakukan pencarian usai menemukan jasad korban dalam kondisi mengenaskan.
Usai Husen ditangkap, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berusaha mengupas motif dan karakter pelaku.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kondisi kejiwaan Muhammad Husen (28), pria yang memutilasi dan mengecor mayat bosnya di tempat air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, sampai sekarang masih ramai dipertanyakan.
Pasalnya, saat konferensi pers pada Rabu (10/5/2023) lalu, tersangka melakukan sejumlah kontroversi. Mulai dari pernyataan puas membunuh bosnya, hingga kabur supaya mempersulit tugas polisi dalam penyelidikan kasus.
Namun demikian, saat melakukan pra rekonstruksi atau reka ulang kasus, keterangan Husen masih konsisten atau tak ada perubahan dengan sebelumnya.
Polisi pun masih belum memeriksakan kondisi kejiwaannya.
"Untuk sementara kita belum melakukan pemeriksaan kejiwaan. Namun demikian apabila kita temukan bahwa kondisi dari tersangka ini ada sedikit tidak normal dan sebagainya, nanti kita akan koordinasi dengan pihak RS untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan," terang Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi Christiano, seusai pra rekontruksi di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (12/5/2023).
Meski keterangan Husen konsisten, tidak menutup kemungkinan pihak kepolisian akan tetap berkordinasi dengan rumah sakit (RS) untuk melakukan test kejiwaan.
(*)