Find Us On Social Media :

Usai Mendekam di Penjara, Pelaku Pembunuhan Sadis Bos Galon Semarang Akhirnya Ngaku Menyesal, Mulai Takut?

Pelaku bernama Muhammad Husen mengaku membunuh korban karena kesal

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Husen pelaku pembunuhan sadis yang dilakukan terhadap bosnya, kini akhirnya mengaku menyesal.

Bak ketakutan Husen meminta maaf kepada keluarga korban.

Seperti yang diketahui, awalnya pelaku mengaku puas telah membunuh hingga memutilasi korban.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 13 Mei 2023, hal ini dilakukan lantaran sang pelaku memiliki dendam terhadap korban.

Baru saja dengan wajah murung ia mengaku menyesal dan melakukan permintaan maaf.

Seperti apa permintaan maaf yang dilakukan pelaku alias Husen?

Muhammad Husen (28) mengubah pernyataannya setelah melakukan perenungan di penjara.

Ia mengaku menyesal atas perbuatannya menghabisi Irwan Hutagalung 53 bos di tempatnya bekerja di depo isi ulang air minum galon, Jalan Mulawarman Raya Tembalang Kota Semarang.

Padahal saat baru ditangkap, ia mengatakan sama sekali tak menyesal.

Baca Juga: Rahasia Weton yang Paling Mudah Dapat Pekerjaan dan Karier Sukses

Sebaliknya Husen mengaku puas karena punya dendam kesumat.

Ungkapan rasa penyesalan itu dinyatakan Husen selepas proses Pra-rekontruksi kasus Pembunuhan yang selesai di pukul 15.08 WIB.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya," katanya kepada Tribunjateng.com.

Permohonan maaf tersebut ditunjukkan Husen kepada keluarga korban, keluarganya sendiri dan polisi.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJateng, 13 Mei 2023, kepada ketiga pihak, Husen menyatakan minta maaf.

“Saya minta maaf semuanya atas perlakuan saya, Saya menyesal," jelasnya sembari mengatupkan kedua tangan.

Sebelumnya, Husen sempat kukuh mengatakan tidak menyesal atas perbuatannya membunuh sang bos.

Ia beralibi membunuh bosnya lantaran dendam akibat sering dihajar.

Namun, ia menyebut, setalah merenung di penjara barulah tersadar.

Baca Juga: 5 Tanggal Lahir Ini Diprediksi Selalu Hoki Sejak Lahir Sampai Tua Nanti, Sosoknya Bijaksana dan Bisa Tepat Baca Situasi

"Setelah mendekam di penjara saya renungi saya salah makanya minta maaf," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang melakukan pra rekontruksi kasus pembunuhan mayat dicor Semarang, Jumat (12/5/2023)

Tersangka Muhammad Husen (28) tiba di lokasi kejadian di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, pukul 14.02 WIB.

Tersangka dikawal ketat oleh para anggota Satreksrim Polrestabes Semarang.

Ketika turun dari mobil hingga berjalan ke lokasi, Husen tampak berjalan santai.

Padahal kaki kirinya kena tembak polisi saat penangkapan di Banjarnegara, Selasa, (9/5/2023).

Di sekitar lokasi kejadian, tampak pula warga yang ramai-ramai mendekati lokasi kejadian.Mereka ke lokasi karena ingin menonton proses rekontruksi.

"Iya nonton pemasaran saja, rumah dekat sini," ucap warga Dian kepada Tribun.

Ia mengungkapkan, tidak percaya atas kejadian pembunuhan tersebut.

"Tentu syok apalagi saya kenal keduanya sebab sering beli di situ," katanya.

(*)