Menghilang Selama 2 Hari, Seorang Bocah SMP Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai, Sempat Tulis Surat Perpisahan Buat Nenek

Minggu, 14 Mei 2023 | 18:25
Tribunnewsmaker

Viral isi surat bocah SMP yang hilang.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Pilusiswa SMP ditemukan tewas di sungai, sempat hilang dua hari ternyata sudah tak bernyawa.

Sebelum dikabarkan hilang, siswa SMP sempat menuliskan surat pilu untuk sang nenek.

Bahkan ia juga meninggalkan sejumlah uang untuk sang nenek.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 14 Mei 2023, diketahui korban selama ini hidup bersama sang nenek.

Oleh sebab itu siswa tersebut mengucapkan terima kasih lantaran telah diasuh oleh sang nenek.

Lantas bagaimana kronologinya?

Bocah SMP di Kebumen yang hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Mayat Irhas alias IR (14) ditemukan di aliran Sungai Lukulo, Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023) sore.

Berita Irhas hilang sebelumnya viral karena diunggah di media sosial.

Baca Juga: 4 Weton yang Sulit Membuka Hati, Jangan Kaget Kalo Lama Menjomlo!

Sebelum menghilang, ia sempat meninggalkan surat untuk neneknya.

Banyak netizen menilai isi surat janggal.

Irhas juga memberikn uang untuk neneknya.

Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan, korban ditemukan warga yang akan mengecek pasir di pinggiran sungai sekitar pukul 15.30 WIB.

"Korban ditemukan warga dalam kondisi terapung di aliran sungai.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kebumen," kata Heru melalui keterangan tertulis, Jumat malam.

Heru mengatakan, polisi tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah pada tindak pidana.

Hal ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis di RSUD dr Soedirman Kebumen.

Menurut Heru, saat ditemukan jasad korban sulit dikenali.

Baca Juga: Umur Sudah Hampir Seabad, Kakek 71 Tahun Ini Nekat Sewa PSK Rp 70 Ribu, Kini Tewas Overdosis Obat Kuat di Warung Soto

Namun keluarga dapat mengenali korban melalui pakaian yang digunakanSementara itu, Kapolsek Kebumen AKP Joko Maryono mengatakan, masih menyelidiki penyebab kematian korban.

"Beberapa hari kemarin hujan cukup deras,

Entah terpeleset atau pas mandi tenggelam, masih kami selidiki.

Keterangan tim dokter, bukan karena penganiayaan atau tindak pidana," ujar Joko.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, kata Joko, korban yang masih duduk di kelas VIII ini meninggalkan rumah sejak Rabu (10/5/2023).

Korban diduga sempat menuliskan surat permintaan maaf kepada sang nenek karena sering merepotkan.

Dalam tulisan bertinta warna biru itu, korban juga memberikan uangnya kepada sang nenek.

Surat untuk nenek

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJateng, 14 Mei 2023, seorang murid SMP di Kebumen bernama Muhammad Irhas pergi dari rumah dan tinggalkan surat untuk neneknya.

Baca Juga: Linda Yaccarino Resmi Jadi CEO Baru Twitter, Rekam Jejak Gilanya di Dunia Periklanan Buat Elon Musk Jatuh Hati

Info hilangnya Irhas ini pun disebar di media sosial warga Kebumen dan sekitarnya.

Satu di antaranya grup Facebook Sekilas Info Purbalingga & Sekitarnya.

Dalam postingan yang diunggah akun Sigit Bae Lhh pada Jumat (12/5/2023) itu ditampilkan foto Irhas yang mengenakan seragam SMP.

Dalam foto itu juga diberi keterangan jika terakhir Irhas mengenakan kemeja kotak-kota hitam dan sarung hitam.

"Nama: Muhammad Irhas

Alamat: Pekeyongan, Podoluhur, Klirong

Sekolah: SMP 5 Kebumen

Umur: 14th

Ciri-ciri: Meninggalkan rumah sekitar jam 8 malam tadi. menggunakan kemeja hitam kotak2 dan sarung berwarna hitam, pergi dari rumah dengan meninggalkan surat untuk neneknya.

Baca Juga: 5 Tanggal Lahir Ini Diprediksi Selalu Hoki Sejak Lahir Sampai Tua Nanti, Sosoknya Bijaksana dan Bisa Tepat Baca Situasi

No orangtua: 08817607094"

Akun itu juga mengunggah foto surat tulisan tangan yang ditinggalkan Irhas untuk neneknya.

Dalam surat itu, Irhas menulis permintaan maaf karena sering merepotkan neneknya yang dipanggil Nini.

Lalu ia juga mengatakan jika uangnya buat sang nenek saja.

"Assalamualaikum Nini Aku njaluk ngapurane ya ni nek aku akeh salah. Aku sering ngerepoti Nini. Duite nggo Nini bae ya, soale aku wis ra butuh duit maning. Aku njaluk pandongane bae ya ni.

(Aku minta maaf ya nek kalau aku banyak salah. Aku sering ngerepotin nenek,Uangnya buat nenek saja ya, soalnya aku udah nggak butuh uang lagi. Aku minta doa saja ya nek),"

Tulisan surat bocah itupun mendapat banyak komentar dari netizen karena merasa janggal.

"Janggal dengan kualitas isi surat, kayak tidak pas untuk ukuran anak2.

Semoga lekas ditemukan dalam keadaan sehat wal afiat." ujar @GalangR

"Secara bahasa tulisan kayane bocah priatin" ungkap @EfendiF

"Jangan kasi komentar buruk kalau belum tau faktanya, apapun alasannya kabur, yang jelas keluarga lagi berduka." tukas @Ripi

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber TribunJateng.com, Tribunnewsmaker.com