Find Us On Social Media :

Viral Laporkan Bosnya Sendiri Usai Diajak Staycation, Kini Karyawati Perusahaan Cikarang Dibully Rekan Sejawat, Dituding Bisa Beli Barang Branded

AD karyawati di Cikarang kini jadi bahan bully rekan kerja setelah melaporkan bosnya yang mengajak staycation.

"Ya (bully) kayak gitu, gaji gak seberapa, kok bisa beli barang-barang branded, ya yang kayak gitu lah pokoknya," tutur AD lagi.

Dirinya pun menegaskan kalau harapannya dari kasus ini, yakni bisa mendapat pekerjaan lagi.

"Saya hanya ingin hidup mandiri, saya membutuhkan pekerjaan lah gitu.

Intinya mudah-mudahan ke depannya bisa dapet kerjaan lagi," tandasnya.

Bos Belum Dipecat

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 15 Mei 2023, nasib terkini bos mesum yang ajak karyawatinya staycation terungkap.

Baca Juga: 3 Weton yang Paling Terkenal di Mana-mana, Gampang Berteman Cocok Jadi Pemimpin

Hal itu diurai wakil dari perusahaan tempat korban dan terduga pelaku bekerja.

Kuasa Hukum PT Ikeda, Ruddy Budhi Gunawan mengatakan, sampai saat ini perusahaan belum memecat karyawan yang diduga mengajak ngamar demi perpanjangan kontrak kerja karyawatinya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Oknum yang diduga mengajak staycation karyawati berinisial AD dengan alasan perpanjangan kontrak yakni berinisial H yang menjabat sebagai manager outsorsing yang telah bekerja sejak tahun 2020.

"Saat ini oknum perusahaan itu sudah kami berikan sanksi yakni dinonaktifkan," kata Ruddy Budhi Gunawan yang dalam konferensi pers juga diikuti perwakilan Perusahaan yang digelar di Kabupaten Karawang, Sabtu (13/5/2023).

Ruddy mengatakan, pihaknya menunggu proses dari pihak kepolisian.

"JIka memang terbukti bersalah maka sanksi yang lebih berat yakni PHK, " katanya.

Ruddy mengungkapkan apa yang dilakukan H, meskipun hanya makan dan kemudian berjalan-jalan dengan alasan pekerjaan sudah melanggar SOP perusahaan.

"Kami dengan kasus ini, perusahaan menyampaikan sangat empati kepada AD atas kejadian seperti ini dan berharap tidak akan terjadi lagi kepada karyawati dimana pun berada.

Tetapi kami pun berterimakasih kepada AD yang sudah berani menyampaikan kegundahan hatinya, melaporkan hal ini ke pihak berwenang."

"Sehingga kami cukup terimakasih.

Sehingga kami pun tahu, karena awalnya tidak tahu, " kata Ruddy.

(*)