Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Pangeran Harry, Meghan Markle, dan ibunya terlibat dalam pengejaran mobil yang hampir berakhir buruk.
Juru bicara Harry menyebut insiden itu melibatkan paparazzi.
Insiden itu terjadi setelah Duke dan Duchess of Sussex menghadiri upacara penghargaan di New York pada Selasa (16/5/2023).
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 18 Mei 2023, dalam sebuah pernyataan, juru bicara sang pangeran mengatakan pengerjaran tanpa henti berlangsung selama lebih dari dua jam.
Mereka menambahkan hal itu mengakibatkan hampir terjadi tabrakan dengan pengemudi lain di jalan, pejalan kaki dan petugas polisi.
"Menjadi figur publik dengan tingkat kepentingan khusus tidak boleh mengorbankan keselamatan siapa pun", kata juru bicara itu.
"Penyebaran gambar-gambar ini, mengingat cara mereka diperoleh, mendorong praktik yang sangat mengganggu yang berbahaya bagi semua yang terlibat," tambahnya.
Departemen Kepolisian New York (NYPD) tidak segera mengkonfirmasi pengetahuan tentang insiden tersebut.
Insiden itu dikatakan terjadi setelah penampilan publik pertama pasangan itu sejak Penobatan Raja Charles III bulan ini.
Baca Juga: Doa yang Bisa Diamalkan Agar Lulus Ujian CPNS/PPPK hingga BUMN, Bisa Dibaca Sebelum Masuk Ruang Tes
Didampingi oleh ibu Meghan, Doria Ragland, mereka menghadiri MS Doundation Women of Vision Awards.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunBali, 6 mei 2023, diketahui sebelumnya, Pangeran Harry juga sempat datang langsung ke Inggris untuk menghadiri penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla.
Sedangkan di tempat yang terpisah, Meghan Markle memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka di California bersama dengan Pangeran Archie dan Putri Lilibet
Selain itu, Pangeran Harry diperkirakan tidak akan menghabiskan banyak waktu di Inggris.
Ia hanya akan menghadiri kebaktian di Westminster Abbey dan absen di acara lain yang direncanakan untuk Coronation Weekend.
Pangeran Harry juga kemungkinan akan segera kembali ke kediamannya untuk merayakan ulang tahun keempat putranya yang juga jatuh pada hari Sabtu.
Di samping itu, Pangeran Harry juga disebut-sebut ingin segera meninggalkan Inggris karena orang-orang berpendapat dirinya akan mendapatkan penerimaan yang dingin di London.
Hubungan Harry dengan beberapa anggota keluarga juga diyakini menegang sejak 2021.
Dilansir dari BBC, acara inti penobatan akan berlangsung pada Sabtu (6/5/2023) pukul 16.00 WIB.
Namun, prosesi telah berjalan sejak pukul 12.00 WIB. 06.00 BST (12.00 WIB) Raja Charles III dan Permaisuri Camilla akan mengendarai kereta Diamond Jubilee State Coach dan diarak dari Istana Buckingham menuju Westminster Abbey sejauh sekitar 2 kilometer.
Prosesi ini melibatkan sekitar 5.000 personel angkatan bersenjata akan mengiringi Raja dan Ratu. Masyarakat yang berada di sana akan bisa melihat arak-arakan itu secara langsung.
10.20 BST (16.20 WIB) Kereta Diamond Jubilee State Coach berjalan dari Istana Buckingham menuju jalan di sepanjang The Mall ke Trafalgar Square.
Lalu, menyusuri Whitehall dan Parliament Street sebelum berbelok ke Parliament Square dan Broad Sanctuary untuk mencapai pintu barat Westminster Abbey.
Arak-arakan tersebut dijadwalkan tiba sebelum pukul 11.00 BST atau 17.00 WIB.
11.00 BST (17.00 WIB) Raja Charles III akan masuk ke tengah ruangan Westminster Abbey disaksikan para pemimpin agama dan perwakilan negara Persemakmuran.
Cucu Raja dan Camilla akan masuk membawa benda pusaka kerajaan. Uskup Agung Canterbury Justin Welby kemudian mendeklarasikan Charles sebagai raja.
Charles bersumpah akan menegakkan hukum dan Gereja Inggris selama pemerintahannya.
Minyak khusus lalu akan diusapkan dalam bentuk salib ke kepala, dada, dan tangannya.
Terakhir, Charles akan dipakaikan mahkota St Edward. Camilla akan menjalani prosesi yang sama.
13.00 BST (19.00 WIB) Raja dan Ratu kemudian kembali ke Istana Buckingham melalui kebalikan dari rute yang mereka lalui saat berangkat.
Rute ini berjarak 2,29 km dari Westminster Abbey. Raja dan Ratu akan menerima penghormatan kerajaan dan tiga sorakan dari personel militer yang telah berparade.
Hampir 4.000 anggota angkatan bersenjata Inggris akan mengambil bagian dalam prosesi ini.
Selanjutnya, Raja Charles III dan Ratu Camilla beserta keluarga kerajaan akan menyambut warga dengan berdiri dari balkon Istana Buckingham.
(*)