Find Us On Social Media :

Modusnya Minta Dipijit, Oknum Guru Ngaji di Aceh Ini Lecehkan 5 Santrinya Sendiri, Ngaku Pernah Jadi Korban Semasa Kecil

Pelaku dan ilustrasi pencabulan. Pernah jadi korban semasa kecil, seorang oknum guru ngaji di Aceh kini cabuli 5 santrinya sendiri.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Pernah jadi korban semasa kecil, seorang oknum guru ngaji di Aceh kini cabuli 5 santrinya sendiri.

Modus pelaku untuk memuluskan aksinya adalah membuat aturan agar para santri secara bergiliran memijitnya di malam hari.

Hingga akhirnya pelaku pun bisa leluasa melakukan aksinya saat para santri sedang memijit.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 19 Mei 2023, kini akibat ulah cabulnya tersebut oknum guru berinisial MIH diamankan pihak kepolisian.

Seperti dilansir dari Serambinews.com (18/5/2023) Polres Bener Meriah menggelar konferensi pers terkait kasus pencabulan terhadap santri tersebut pada Rabu (17/5/2023).

Konferensi pers itu dipimpin langsung oleh Kapolres Bener Meriah, AKBP Nanang Indra Bakti, didampingi Kasat Rekrim, Kasat Reserse Narkoba, dan Kasatlantas.

Saat konferensi pers di halaman Polres Bener Meriah, polisi juga menghadirkan MIH (26), yang merupakan guru ngaji di salah satu dayah di Kecamatan Timang Gajah.

Oknum guru ngaji tersebut ditangkap polisi karena terlibat kasus pencabulan terhadap santrinya.

"Kelakuan bejat yang dilakukan guru ngaji tersebut terjadi pada tanggal 2 Januari 2023 yang lalu," ujar Kapolres Bener Meriah.

Baca Juga: Johnny G Plate Bukan Satu-satunya, Ini 5 Tersangka Lain di Kasus Korupsi Proyek BTS Kominfo, Ada Sosok Pejabat dan Direktur

Ada pun modus operandi pelaku, urai Kapolres Bener Meriah, tersangka MIH membuat jadwal atau aturan terhadap santrinya untuk menemani serta memijat dirinya secara bergiliran setiap malam.