Terungkap Sosok Komandan KKB Papua yang Tembak Satu Prajurit TNI Hingga Tewas, Berikut Daftar Kekejamannya Selama Ini

Sabtu, 20 Mei 2023 | 12:13
TPNPB

Numbuk Telenggen salah satu komandan KKB Papua

Gridhot.ID - Dilaporkan seorang prajurit TNI gugur dalam kontak senjata dengan KKB Papua.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, laporan tentang serangan KKB Papua tersebut langsung diterima dan diteruskan ke satuan yang bertugas di wilayah kejadian.

Kelompok kriminal bersenjata atau KKB pimpinan Numbuk Telenggen menembak prajurit TNI bernama Praka Jamaluddin hingga meninggal dunia di kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (19/5/2023).

Hal itu dikonfirmasi Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Jumat.

Guna mengantisipasi gangguan atau serangan susulan, Irjan Fakhiri meminta anggota TNI-Polri yang ada di wilayah tersebut untuk bersiaga.

"Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB," katanya di Jayapura, Jumat, dikutip dari Antara.

Menurut Irjen Fakhiri, peristiwa yang menewaskan Praka Jamaluddin itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIT di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga," kata Fakhiri.

Dilansir Antara, Numbuk Telenggen merupakan pimpinan KKB yang senantiasa menganggu di sekitar wilayah Gome.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, Berikut daftar kekejamannya:

1. Bunuh guru dan tukang ojek

Baca Juga: Charly Van Houten Lama Tak Muncul di TV, Kini Terseret Pusaran Kasus Suap Sekretaris MA, Kuasa Hukum Ungkap Kronologi

Numbuk Telenggen diketahui pernah melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik dan juga tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak pada 14 April 2021.

Usai kejadian tersebut, pada 15 Mei 2021, aparat gabungan sempat menggerebek honai yang diduga tempat persembunyian dari Numbuk Telenggen di wilayah Tanah Merah Bawah.

Namun, Numbuk Telenggen berhasil meloloskan diri. Pasca-penggerebekan tersebut, aparat kemanan menemukan sejumlah barang yaitu senjata angin, amunisi kaliber 5,56, polsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.

2. Bakar Helikopter di Bandara

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu (11/4/2021) juga melibatkan Numbuk Telenggen.

Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.

3. Tembak mati 3 prajurit

Tiga prajurit TNI AD gugur saat bertugas di Kabupaten Puncak, Papua pada Kamis, (27/1/2022).

Ketiga prajurit itu antara lain, Serda M Rizal Maulana Arifin asal Bandung, Pratu Tuppal Halomoan Baraza asal Jambi dan Pratu Pratu Rahman Tomilawa asal Maluku Tengah.

Ketiga prajurit yang tewas ditembak KKB tersebut diserang saat sedang berjaga di pos TNI.

Kodam Cendrawasih mengatakan bahwa serangan terjadi saat aparat melakukan pergantian jaga.

Baca Juga: 6 Daftar Tanggal Lahir Sukses Jika Berdagang, Insting Bisnis Kencang

Serangan secara tiba-tiba membuat baku tembak antara KKB Papua dan prajurit TNI tidak terhindarkan.

Prajurit Serda Rizal mengalami luka tembak di bagian pinggang, sementara Pratu Tuppal Baraza mengalami luka tembak di perut bagian bawah.

Saat tiba di puskesmas, Serda Rizal dan Pratu Tuppal Baraza dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, kontak tembak di lokasi kejadian masih terjadi.

Penyerangan berikutnya membuat prajurit yang bernama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan.

Keduanya juga dilarikan ke Puskesmas Ilaga. Namun, Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas.

Kemudian kedua prajurit TNI yang terkena tembak tersebut langsung dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga menggunakan kendaraan.

Saat tiba di puskesmas, Serda Rizal dan Pratu Tuppal Baraza dinyatakan telah meninggal dunia.

Sementara itu, kontak tembak di lokasi kejadian masih saja terjadi.

Kemudian penyerangan berikutnya membuat prajurit yang bernama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan.

Keduanya juga dilarikan ke Puskesmas Ilaga, namun Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas TV, tribun papua