Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Meregang Nyawa dalam Kesakitan Akibat Kankernya, Jasad Artis Cantik Ini Ditolak Keluarga Gara-gara Kelakuannya

Aktris Yoko Shimada semasa hidup

GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.

Artis cantik ini bernasib tragis di akhir hayatnya.

Pasalnya, meninggal dunia karena kanker, jasadnya justru ditolak oleh keluarga, kenapa?

Dilansir GridHot dari tribunnewsmaker.com, nasib artis berakhir tragis, Jasadnya kini ditolak keluarga, terungkap kelakuannya semasa hidup buat miris.

Kabar duka datang dari dunia hiburan Jepang.

Artis terkenal Yoko Shimada dikabarkan meninggal dunia pada usia 69 tahun.

Yoko Shimada diketahui meninggal dunia akibat penyakit kanker yang dideritanya.

Sayangnya bukan penghormatan terakhir yang Yoko Shimada dapatkan, namun kebencian dan kemarahan-lah yang mengiringi kepergiannya.

Mengutip dari eva.vn, Jumat (5/8/2022), jasad Yoko Shimada rupanya ditolak oleh pihak keluarganya.

Sontak kabar tersebut membuat publik terkejut.

Publik merasa kasihan Yoko Shimada tak hanya meninggal dalam kesakitan akibat kankernya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Punya Riwayat Penyakit Mematikan, Aktor Cilik Ini Meninggal Dunia di Usia 12 Tahun

Namun kini ia harus pergi membawa penolakan dari keluarganya sendiri.

Diketahui pihak keluarga Yoko Shimada menolak untuk menerima jasad sang artis.

Jangankan hadir di upacara pemakaman, keluarga pun enggan mengunjungi rumah Yoko setelah kematiannya.

Oleh sebab itu jenazah aktris tersebut dirawat oleh departemen kesejahteraan sosial Jepang.

Pemakaman Yoko Shimada sendiri dilakukan secara tertutup.

Upacara pemakamannya hanya dihadiri oleh 10 orang yang merupakan teman-teman dekatnya.

Setelah dikremasi, abunya masih ditempatkan di rumahnya.

Usut punya usut, sebelum kematiannya, Yoko Shimada rupanya sempat mendaftarkan abunya untuk dibawa ke luar angkasa.

Sayangnya kepastian terwujud atau tidaknya keinginan Yoko tersebut belum diketahui sampai saat ini.

Masih mengutip dari eva.vn, Yoko Shimada diketahui memang sudah lama tidak berhubungan dengan keluarganya.

Rupanya keluarga Yoko Shimada menyimpan kekecewaan dan kemarahan pada aktris 69 tahun tersebut.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ingin Langsing Lakukan Sedot Lemak, Nasib Artis Cantik 22 Tahun Ini Malah Berujung Tragis

Semasa hidup Yoko rupanya sempat mengingkari janjinya.

Saat itu Yoko Shimada sempat berjanji akan membantu saudaranya mengurus adik dan ibunya yang terkena stroke.

Alih-alih menepati, Yoko malah dengan tega menjual rumahnya untuk membantu kekasihnya Kiki Kirin melunasi utang.

Tak main-main, Yoko rela memberi uangnnya hRp 22 miliar untuk kekasihnya ketimbang merawat adik dan ibunya yang stroke.

Kelakuan Yoko Shimada itu sontak membuat saudara-saudaranya marah dan kecewa.

Sejak itulah hubungan Yoko dan keluarganya renggang.

Bak bermegah bisa hidup tanpa keluarganya, Yoko Shimada nyatanya bernasib pilu.

Pada 25 Juli 2022, Yoko Shimada akhirnya meninggal dunia setelah tiga tahun melawan kanker.

Di hari-hari akhirnya, Yoko Shimada hidup dalam kesakitan dan kesendirian.

Bahkan setahun sebelum meninggal, Yoko masih sempat menahan sakit berakting di film dewasa demi memenuhi hidupnya.

Padahal dulunya Yoko merupakan artis populer di jamannya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Menjemput Maut Saat Akan Cari Cuan, Tubuh Artis Cantik Ini Hangus Terjebak di Dalam Mobil yang Terbakar

Ia kerap mendapat penghargaan bergengsi.

Salah satunya Yoko Shimada sempat mendapat penghargaan aktris terbaik dalam kategori Drama di Golden Globes tahun 1981.

Sayangnya di puncak karier, Yoko justru mencoreng nama baiknya sendiri.

Yoko Shimada diketahui menjadi orang ketiga dalam rumah tangga artis Uchida Yuya dengan aktor Kiki Kirin.

Empat tahun berhubungan lalu putus, Yoko melabuhkan hatinya pada seorang kru film.

Lagi-lagi Yoko menjadi orang ketiga.

Kru film tersebut sampai meninggalkan istri dan anaknya demi menikah dengan Yoko Shimada.

Setelah 25 tahun menikah, Yoko Shimada akhirnya bercerai dengan kru film tersebut.

Siapa sangka, dulu kehidupannya penuh kebahagiaan, kini di akhir hayatnya Yoko justru merasakan kepiluan.(*)