"Cuma seperti biasa di screenshot sama orang orang terus dibuat berita yang macam-macam," ucap Verrell.
Verrell menyebutkan bahwa ini merupakan salah satu dari praktik black campaign.
Seperti diketahui, Verrell saat ini sedang mencoba peruntungan di dunia politik yang tentu membuatnya punya banyak musuh.
"Memang itu adalah salah satu bentuk dari black campaign. Ada salah satu teknik untuk menjatuhkan orang itu namanya adalah Kill The Messenger," bebernya.
"Jadi ketika kita merasakan orang itu adalah sebuah ancaman atau orang itu adalah sesuatu yang tidak kita inginkan yang bisa lakuin adalah apa? Kill The Messenger orang ini kita bunuh dengan cara apa kredibilitas kita ancurin," jelas Verrell.
Namun, Verrell mengakui betul bahwa hal tersebut adalah salah satu konsekuensi terjun ke dunia politik.
Sehingga ia tidak terlalu memikirkan lebih dalam isu-isu negatif yang menyerang dirinya.
"Oh nggak (terpuruk). Aku rasa itulah salah satu konsekuensi yang harus aku jalanin apalagi terjun ke dunia politik," pungkasnya.
Senada dengan Verrel, Athalla mengatakan bahwa ia sebenarnya sedang bercanda dengan kakaknya.
"Sebenernya itu cuma cuplikan videonya aja yang diambil. Dari dulu kita tu memang bercandanya kayak gitu," kata Athalla di kanal YouTube Natasha Wiloan, IWil Network.
"Dan kakak aku juga kalau ketemu sama adik aku namanya El selalu begitu, cium pipi kanan, cium pipi kiri, ya gitu cium bibir," lanjut Athalla.