Find Us On Social Media :

Sultan Nganjuk Bikin Geger, Depan Rumahnya Ada Pesawat Megah Parkir di Halaman, Penjaga Rumah Bongkar Awal Mulanya

Sebuah pesawat parkir di halaman rumah milik seorang sultan Nganjuk

Gridhot.ID - Sedang viral di media sosial terkait adanya pesawat yang terparkir megah di halaman rumah di Nganjuk.

Pesawat megah tersebut terparkir di halaman rumah seorang sultan Nganjuk.

Dikutip Gridhot dari Tribun Mataram, pemiliknya adalah Haji Yusuf (78).

Haji Yusuf sendiri merupakan sosok pengusaha perkebunan.

Meski lebih sering tinggal di Jakarta, rumahnya di Nganjuk tetap bersih dan rapi dengan pesawat terbang megah terparkir di depannya.

Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, ukuran pesawat terbang tersebut tak tanggung-tanggung yakni dengan panjang kurang lebih 30 meter.

Uniknya lagi, bagian dalam pesawat parkir di rumah seorang pak haji di Nganjuk tersebut berubah total.

Sebuah pesawat menyerupai pesawat kepresidenan RI terpajang di halaman rumah warga di Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Rumah yang berada di selatan Jalan Raya Surabaya-Madiun tersebut merupakan milik Haji Yusuf (78), pengusaha yang bergerak di bidang perkebunan.

Adapun Yusuf beserta keluarga besarnya tinggal di Jakarta, dan hanya sesekali pulang ke Desa Pelem, Kertosono.

Menurut pantauan Kompas.com, badan pesawat dengan kombinasi warga merah-putih itu diparkir persis di depan rumah Yusuf.

Baca Juga: 3 Weton Punya Kekuatan Paling Sakti, Batin Spiritualnya Sangat Tinggi

Badan pesawat berada di atas kolam halaman depan rumah.

Pesawat dengan panjang kurang lebih 30 meter itu hanya ditopang dengan tiga tiang penyangga menyerupai limas segi empat.

Lalu di bagian belakang badan pesawat ditopang tiang besi.

Sejak 2019

Penjaga rumah, Budi Santoso (45) menjelaskan, kapal terbang menyerupai pesawat kepresidenan RI ini didatangkan pada tahun 2019 oleh anak dari Yusuf, yakni Gatutkoco.

“(Pesawatnya) didatangkan tahun 2019,” jelas Budi kepada wartawan di Nganjuk, Senin (22/5/2023).

Budi menjelaskan, pesawat yang dipajang di halaman rumah Yusuf ini didatangkan dengan cara diangkut menggunakan truk kontainer.Beberapa badan pesawat dipotong menjadi beberapa bagian.

“Cara bawanya pakai kontainer, badannya dipotong jadi dua, dimuat kontainer dua. Sayapnya dijadikan satu,” ungkap Budi.

Menurut Budi, pesawat terbang ini sudah tak bisa difungsikan lagi dan hanya sebagai pajangan.

“Ini sudah enggak bisa terbang lagi,” tuturnya.

Saat ini, lanjut Budi, bagian dalam badan pesawat telah dirombak total.

Baca Juga: 3 Weton Paling Berani Akan Langsung Lawan Siapapun yang Merendahkannya

Di dalamnya disulap menjadi ruang pertemuan yang dilengkapi dengan sofa, meja tamu dan meja makan. Kursi penumpang sudah ditiadakan.

“Isinya ruang pertemuan, ada sofanya, ada mejanya, meja makan juga ada. Dialihfungsikan,” tuturnya.

Budi melanjutkan, tidak semua orang bisa masuk ke dalam pesawat.

Sebab, bagian dalam badan pesawat kini dialihfungsikan menjadi ruang keluarga.

Didatangkan dari Jakarta

“Ya (pesawatnya) beli di Jakarta, tapi enggak tahu lewat siapa,” ucap Budi.

Budi tak tahu pasti berapa harga kapal terbang menyerupai pesawat kepresidenan RI itu.

“Kurang tahu harganya,” kata dia.

Sepengetahuan Budi, pesawat yang dipajang di halaman rumah Yusuf ini dulunya merupakan angkutan udara dalam negeri (domestik).

“Pesawat angkutan biasa, domestik,” paparnya.

(*)