Find Us On Social Media :

Diduga Sempat Dirampok dan Diculik, Seorang Warga Temukan Mayat Seorang Wanita di Rawa, Kondisinya Sudah Membusuk Tak Bernyawa

Ilustrasi evakuasi mayat.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi memprihatinkan di Tulangbawang, Lampung.

Dalam kasus ini, korban tewas tersebut merupakan seorang warga Banjar Agung, Tulangbawang, Lampung.

Korban bernama Warsih tersebut diduga tewas dibunuh oleh oknum tertentu.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 26 Mei 2023, selain itu, Warsih diduga juga telah diculik dan dirampok oleh pelaku.

Hingga pada akhirnya, Warsih ditemukan tewas di sebuah rawa di Tulangbawang oleh warga.

Warga pun syok ketika menemukan mayat wanita berkondisi memprihatinkan tersebut.

Warsih diduga merupakan korban pembunuhan, perampokan dan penculikan yang ditemukan tewas di daerah rawa wilayah Kampung Penawar Rejo Unit 1 Tulangbawang Lampung.

Jenazah korban perampokan dan penculikan ditemukan tewas oleh salah satu warga yang ada di Kampung Penawar Rejo Unit 1 Tulangbawang dengan keadaan sudah sedikit membusuk.

Diketahui, kasus perampokan dan penculikan terjadi di Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang, Senin (22/5/2023) subuh dengan korban pasangan suami istri Mustam dan Warsih.

Baca Juga: Promotor Konser Coldplay Bantah Kerja Sama dengan Lycie Joanna JonSen Soal Penjualan Tiket: Harap Hati-hati

Kepala Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung Tulangbawang, Deska membenarkan penemuan jenazah Warsih.

"Iya sudah ketemu di daerah Rawa Kampung Penawar Rejo disitu, dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya, Rabu (24/5/2023).

Menurutnya penemuan jenazah itu diketahui pertama kali oleh para warga di daerah setempat.

"Ditemukan oleh warga Penawar setempat, sudah dalam keadaan bau dan membengkak," ungkapnya.

"Warga disana menelepon warga kami dari penemuan itu," paparnya.

Kini jenazah korban dalam diperjalanan untuk dibawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala.

Korban Dikenal Tertutup

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunLampung, 26 Mei 2023, korban dugaan perampokan dan penculikan di Tulangbawang, Warsih dikenal sebagai sosok ibu rumah tangga yang pendiam.

Warsih, korban dugaan perampokan dan penculikan jarang sekali terlihat membaur bersama sejumlah warga di lingkungan sekitar.

Baca Juga: 3 Tanggal Lahir yang Diramal Susah Sukses, Rezekinya Sering Bermasalah Karena Hal Ini Menurut Primbon Jawa

Dandi (30) warga sekitar menuturkan sosok Warsih memang dalam kehidupan sehari-hari cukup tertutup dan selalu berada di rumah.

"Beliau memang di rumah terus ngak pernah keluar, keluar paling nganterin anaknya mengaji," terangnya, Rabu (24/5/2023).

Bahkan sehari sebelum kejadian terjadi warga tidak melihat korban pergi keluar rumah, sama seperti hari biasanya.

"Sebelum kejadian memang nga kelihatan, di rumah terus," ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Ruslan (56) saudara korban, dimana Warsih memang banyak melakukan aktivitas sehari-hari di dalam rumah.

"Yang aktif suaminya, baik bekerja di ladang dan berbaur di tengah masyarakat," jelasnya.

Korban hanya keluar saat terdapat keperluan, seperti belanja dan mengantarkan anak mengaji.

"Keluar seperlunya saja seperti mengantarkan anak mengaji," ucap Ruslan.

Menurutnya sebelum kejadian itu terjadi dirinya tidak melihat adanya kecurigaan sama sekali, akan adanya kejadian dugaan perampokan dan penculikan itu.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Anak Pejabat Kemenhub Tewas dari Lantai 8, Ini Sosoknya yang Pernah Juarai Lomba Matematika Nasional

"Ngak ada kecurigaan sama sekali, kejadiannya seketika dilihat mobil sudah dibawa saat kami usai sholat shubuh di masjid," tuturnya.

Dirampok dan Diculik

Warga digegerkan dengan kejadian perampokan disertai aksi penculikan yang terjadi Kampung Moris Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang.

Dari kejadian itu satu mobil jenis Avanza dan korban atas nama Warsih yang merupakan istri Mustam diduga hilang diculik oleh pelaku.

Mustam suami korban, mengungkapkan aksi tersebut diketahui terjadi saat dirinya pulang dari menjalankan shalat di salah satu masjid di wilayah setempat.

"Jam 5 kurang 10 menit saya jalan ke masjid, dan pukul 05.10 WIB saya pulang melihat rumah sudah dalam keadaan berantakan," jelas Mustam, Senin (22/5/2023).

Selain rumah dalam keadaan berantakan dirinya juga kehilangan satu unit mobil jenis Avanza dengan nomor polisi BE 1693 TY.

Bahkan istri Mustam juga ikut dibawa pada aksi perampokan yang terjadi sekira pukul 05.00 WIB tersebut.

"Yang dibawa mobil dan istri saya disekap (diculik), yang utama istri hilang berat kepikiran hingga saat ini," ucapnya.

Baca Juga: KKB Papua Masih Tahan Sandera, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri Maksimalkan Upaya Negosiasi: Saya Membuka Diri...

Selang beberapa jam usai kejadian terjadi mobil hasil perampokan tersebut ditemukan berada di parkiran Pasar Unit II Kecamatan Banjar Agung.

Saat ditemukan keadaan mobil tersebut dalam kondisi terkunci.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen saat dihubungi membenarkan adanya kejadian perampokan disertai penculikan tersebut.

"Ya benar terdapat aksi dugaan perampokan di Kecamatan Banjar Agung," terangnya.

Menurutnya kini pihaknya juga sudah melakukan olah kejadian perkara dan melakukan proses penyelidikan lebih jauh.

"Saat ini pelaku masih dalam proses penyelidikan lebih jauh," tegasnya.

(*)